Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat setidaknya ada 83 laporan dari berbagai daerah terkait penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020. Dari jumlah tersebut, aduan terbanyak berasal dari DKI Jakarta.
Komisioner KPAI Retno Listyarti menjabarkan, dari 83 aduan tersebut 49 pengaduan atau 65,33 persen berasal dari DKI Jakarta. Sementara, 34,67 persen berasal dari Jawa Barat, yang meliputi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Kota Depok).
Selanjutnya, Jawa Timur meliputi Pasuruan, Sidoardjo, dan Pasuruan. Disusul Jawa Tengah, Kota Semarang dan Purwokerto. Kemudian DI Yogyakarta, yakni Bantul; Provinsi Banten; Provinsi Lampung dari Bandar Lampung, Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya dan Sumatera Utara, meliputi Padang Sidempuan, Kota Medan dan Binjai.
Dari total tesebut, pengaduan masalah teknis mencapai 21,33 persen dan pengaduan terkait kebijakan 78,67 persen, dengan rincian: 6,67 persen terkait masalah domisi/KK; 2,67 persen tentang masalah jalur prestasi; 1,33 persen masalah perpindahan orangtua; dan dugaan ketidaktransparan PPDB di suatu sekolah dan ada laporan juga bahwa PPDB di kota Bogor tetap menggunakan kriteria kedua nilai raport, tidak sesuai dengan Permendikbud.
"Adapun yang tertinggi adalah terkait kebijakan usia dalam PPDB DKI Jakarta sebanyak 66,67 persen," kata Retno saat dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020).
Retno menyebut, masalah PPDB selalu muncul setiap tahun ajaran baru karena persebaran sekolah negeri yang tidak merata dan tidak bertambah.
"Terutama untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA/SMK, bahkan tidak ada SMPN atau SMAN di suatu kecamatan. Sepertidi Kecamatan Jawa Meraja dan Kecamatan Hatonduon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Bahkan, di wilayah yang dekat dengan DKI Jakarta, sepeti Jawa Barat dan Banten," ucapnya.
Oleh karena itu, KPAI mengapresiasi daerah-daerah yang dalam empat tahun pelaksanaan PPDB sistem zonasi bersedia menambah unit sekolah baru (USB) seperti kota Bekasi, kota Tangerang, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
“Bahkan Banten dalam RPJMD nya mulai 2020 akan membangun SMAN baru di seluruh kecamatan se-Banten agar akses ke jenjang SMA dapat ditingkatkan. Kota Bogor juga mulai menambah unit sekolah baru di tiga kecamatannya yang tidak ada atau minim SMPN, salah satunya di Kecamatan Sereal”, tutup Retno.
Baca Juga: Temui Kemendikbud, KPAI Laporkan Seabrek Masalah PPDB 2020 dari Ortu Murid
Aduan ini disampaikan Retno kepada Inspektorat dua Itjen Kemdikbud bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Abi pada Kamis (2/7/2020) pagi ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?