Suara.com - Penyidik senior KPK Novel Baswedan didesak untuk mengembalikan uang sebesar Rp 3,5 miliar yang ia gunakan untuk membiayai pengobatan mata. Pasalnya, kasus penyiraman air keras yang dialami oleh Novel diyakini merupakan kasus pribadi, tak ada kaitannya dengan KPK.
Sementara itu, jam tangan yang dikenakan anggota DPR RI Fraksi Demokrat Muhammad Nasir menjadi sorotan. Harga alat penunjuk waktu yang dikenakan saat Nasir mengikuti rapat dan mengusir Dirut PT Inalum Orias Petrus Moedak mencapai Rp 200 juta.
Selain dua berita di atas, berikut Suara.com merangkum berita terpopuler lainnya sepanjang Kamis (2/7/2020).
1. Novel Baswedan Didesak Kembalikan Uang Pengobatan Mata Rp 3,5 Miliar
Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi mendesak penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan segera mengembalikan uang negara sebesar Rp 3,5 miliar yang digunakannya untuk pengobatan mata. Teddy menyebut kasus penyiraman air keras ke wajah Novel bukanlah kasus politik, melainkan kasus pribadi.
Hal itu disampaikan oleh Teddy melalui akun Twitter miliknya @teddygusnaidi. Teddy menegaskan, dalam urusan kasus pribadi, Novel tidak boleh menggunakan uang negara ataupun institusi untuk biaya pengobatannya.
2. Viral Bule Berjemur di Pantai Ditonton Warga, Air Laut sampai Tak Terlihat
Media sosial diramaikan dengan beredarnya video viral aksi bule sedang berjemur di tepi pantai menjadi tontonan warga lokal.
Baca Juga: Novel Minta Komjak Usut Kejanggalan Tuntutan Ringan Sidang Teror Air Keras
Saking banyaknya orang yang melihat, pemandangan air laut tak lagi terlihat terhalang para warga lokal.
3. Jam Tangan M Nasir Anggota DPR yang Usir Dirut Inalum Jadi Sorotan
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Muhammad Nasir tengah menjadi sorotan publik, seusai mengusir Direktur Utama PT Inalum (Persero) Orias Petrus Moedak.
Tak hanya aksi mengusir Dirut Inalum, jam tangan yang dikenakan kakak kandung Muhammad Nazaruddin itu juga ikut mencuri perhatian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terkini
-
Ribuan Polisi dan TNI Jaga Ketat Demo Guru Honorer Madrasah di Monas
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Sama-Sama Lapor ke Presiden, Apa Beda Tugas Tim Koordinasi MBG dan BGN?
-
Whoosh Mau Dijual ke Publik? Ketua Projo Dorong IPO Atasi Utang Kereta Cepat
-
Menteri Keuangan Purbaya: Antara Pencitraan dan Substansi Kebijakan yang Dipertanyakan
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh