Suara.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin akan memimpin Rusia selama dua periode hingga 2036. Menyadur DW pada Kamis (02/07/2020) 78% pemilih Rusia mendukung amandemen konstitusi dan 21% menentang.
Dengan hasil telak, mantan perwira KGB yang memimpin Rusia lebih dari dua dekade ini akan jadi presiden hingga berumur 83 tahun. Mereka menyebut keberhasilan ini sebagai bentuk kepercayaan publik terhadap Putin.
Namun sebuah laporan menuliskan Rusia memberi bantuan uang di pada keluarga yang memiliki anak-anak atas perintah Putin. Uang setara Rp 2 juta ini akan ditransfer jika mereka berangkat ke TPS untuk menutup hari terakhir pemungutan suara.
Ketua KPU Rusia, Ella Pamfilova mengatakan proses dilakukan secara transparan dan petugas telah dipastikan integritasnya. Namun kubu oposisi menyebut hasil pemungutan suara tidak sah dan ilegal.
"Kami tidak akan mengakui hasil ini," ujar politisi dari kubu oposisi Alexei Navalny.
Paket amandemen konstitusi ini mencakup jaminan minimum pensiun, larangan pernikahan sesama jenis, dan menyebut "kepercayaan terhadap Tuhan" sebagai nilai inti dan itu akan menekankan keutamaan hukum Rusia atas norma-norma internasional.
Pemungutan suara ini pertama kali diusulkan oleh Putin pada awal tahun 2020. Kala itu ia mengusulkan perubahan konstitusional dalam pidato kenegaraannya.
Pidato ini membuat orang menduga tentang upayanya untuk jadi juru bicara parlemen atau Ketua dewan Negara jika masa jabatannya berakhir di tahun 2024.
Namun semua ini terpatahkan ketika legislator Valentina Tereshkova mengusulkan Putin jadi Presiden Rusia dua periode lagi. Itu artinya, Vladimir Putin adalah premimpin Rusia terlama setelah Josef Stalin.
Baca Juga: Mahfud Tolak Orang Papua Tentukan Nasib Sendiri dengan Referendum
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang