Suara.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengklaim Rusia lebih baik dari Amerika Serikat dalam menangani virus corona. Menyadur laman New York Post pada Senin (15/06/2020), Putin mengatakan Rusia lebih kompak sehingga penanganan virus di negaranya lebih baik dari Amerika.
"Kami bekerja lebih lancar dan bangkit dari situasi ini dengan percaya diri dan dengan kerugian minimum. Tapi di Amerika Serikat itu tidak terjadi," kata Putin pada TV pemerintah.
Putin menyindir Donald Trump dengan berkata, "Pemerintah Rusia akan sangat malu jika tidak melakukan tugasnya".
"Saya tidak bisa membayangkan seseorang di pemerintahan (Rusia) atau daerah mengatakan kami tidak akan melakukan apa yang dikatakan pemerintah atau presiden," lanjut Putin.
Vladimir Putin kemudian mengaitkan situasi poltik di Amerika dengan penanganan virus corona dan ia menyakini penanganan krisis di Amerika tak maksimal karena ada kepentingan partai.
"Menurut saya masalahnya (di Amerika Serikat) adalah kelompok itu, dalam hal ini kepentingan partai, ditempatkan di atas kepentingan masyarakat secara keseluruhan, di atas kepentingan rakyat."
Saat ini, Rusia memiliki angka kematian tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika dan Brasil. Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, ada 528.267 kasus virus corona di Rusia dengan korban jiwa mencapai 6 ribu orang.
Angka ini lebh kecil dibandingkan dengan Amerika yang memiliki 2.083.082 kasus virus corona dengan angka kematian mencapai 115.578. Namun data virus corona di Rusia sering diragukan kebenarannya.
Baca Juga: Donald Trump Bersumpah Takkan Tonton Timnas AS Lagi, Kok Bisa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak