Suara.com - Sepasang bayi kembar meninggal setelah diserang anjing peliharaan orang tuanya yang diyakini merasa cemburu setelah kelahiran bayi tersebut.
Menyadur News.com.au, Jumat (3/7/2020), Anne dan Analú meninggal pada 23 Juni akibat diserang anjing peliharaan saat sang ibu pergi sebentar untuk menemui tetangganya.
Kedua bayi kembar tersebut lahir premture, tepat sebulan sebelum hari perkiraan lahir.
Saat Elaine Novais (29) kembali ke rumah, ia mendengar suara tangisan bayi dan langsung berlari ke kamar mereka dan mendapati kedua bayinya telah dianiaya oleh anjing peliharaannya.
Dia menyeret anjingnya pergi untuk menghentikan serangan namun sudah terlanjur sang bayi terluka parah di bagian perut mereka.
Tetangganya yang bekerja sebagai asisten perawat, memberikan pertolongan pertama sebelum mereka dilarikan ke rumah sakit.
Dokter mengkonfirmasi bahwa salah satu dari si kembar telah meninggal di tempat kejadian sementara yang lain terluka parah dan menderita serangan jantung dan tim medis tidak dapat menyelamatkannya.
Insiden di Piripá, di negara bagian Bahia, telah mengejutkan masyarakat setempat.
Seorang anggota keluarga yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan kepada media setempat bahwa anjing itu biasanya sangat lembut dan penuh kasih sayang.
Baca Juga: Dituduh Plagiat, Menteri Pendidikan Brasil Mundur Setelah 5 Hari Ditunjuk
"Kami mengira bahwa dengan kedatangan si kembar, hewan itu tidak lagi memiliki perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya," kata salah satu anggota keluarga.
"Ini mungkin menyebabkan semacam kecemburuan dan membuat anjing yang biasanya jinak menjadi ganas dan menyerang anak-anak." tambahnya.
Keluarga tersebut memiliki dua anjing berjenis Labrador dan anjing hutan Amerika, tidak disebutkan anjing mana yang menyerang namun dikatakan hanya satu ekor yang menyerangnya.
Untuk Elaine dan suaminya, Regis (32), peristiwa tersebut sangat menimbulkan trauma sebab mereka telah menanti dan berupaya sembilan tahun untuk mendapatkan momongan.
Elaine harus mendapatkan perawatan medis setelah pingsan karena syok di Rumah Sakit Kota Maria Pedreira Barbosa.
"Ini menghancurkan mereka. Saya berdoa agar mereka tidak jatuh ke dalam depresi tetapi akan sulit karena anak-anak itu cantik, benar-benar dicintai dan sangat dinantikan." ujar Maria de Jesus, seorang tetangga kepada FocusOn News.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Di Hadapan Kepala Daerah, Prabowo Ingin Kelapa Sawit Jamah Tanah Papua, Apa Alasannya?