Suara.com - Sebuah bandara di Taiwan menyediakan sebuah fasilitas unik yakni penerbangan palsu, program tersebut disediakan untuk masyarakt yang ingin sekali merasakan sensasi bepergian saat pandemi Covid-19 menghalanginya.
Menyadur Asia One, bandara Songshan di pusat kota Taipei menawarkan kepada wisatawan kesempatan unik yakni seolah-olah mereka akan bepergian menggunakan pesawat terbang.
Program tersebut terdiri dari check-in, melewati petugas pemeriksaan dan keamanan paspor, bahkan hingga menaiki pesawat. Namun pesawat tidak akan lepas landas.
Sekitar 7.000 orang telah mendaftar untuk ikut serta program tersebut, namun hanya 60 orang yang dapat menikmatinya secara gratis dan pemenang dipilih secara acak.
"Saya benar-benar ingin meninggalkan negara ini, tetapi karena pandemi banyak penerbangan tidak bisa terbang," kata salah satu pengunjung bernama Hsiao Chun-wei (38).
Para penumpang mendapat boarding pass dan melanjutkan ke pemeriksaan keamanan dan imigrasi sebelum naik ke pesawat Airbus A330 dari maskapai terbesar Taiwan, China Airlines.
"Saya berharap pandemi ini segera berakhir sehingga kami benar-benar bisa terbang," kata seorang warga bermarga Tsai.
Pihak bandara Songshan menggunakan program tersebut untuk memamerkan renovasi yang telah selesai dan menunjukkan kepada masyarakat langkah-langkah pencegahan Covid-19 yang mereka ambil.
Bandara Songshan biasanya melayani penerbangan ke Tokyo, Seoul dan beberapa kota di daratan China dan sebagai salah penghubung penerbangan lokal.
Baca Juga: Sukses Tangani Pandemi, Taiwan Mantap Gelar Pawai Pride LGBTQ
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid