Suara.com - Pemerintah Kota Batam sedang menyiapkan beberapa hotel yang berada di wilayah tersebut untuk dijadikan tempat karantina bagi warga negara asing (WNA) yang masuk melalui kota tersebut.
Penyiapan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti kemungkinan hasil tes swab dengan PCR yang wajib dilakukan WNA.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan, pihaknya sudah menginventarisasi beberapa hotel yang menyatakan kesediaannya menjadi tempat karantina.
"Begitu surat edaran dari gugus tugas pusat keluar, dan arahan pak wali untuk segera ditindaklanjuti, maka langsung kita koordinasikan dengan pengelola hotel. Alhamdulillah cukup banyak hotel yang mengajukan diri," ujar Ardi seperti dilansir Batamnews.co.id-jaringan Suara.com pada Jumat (3/7/2020).
Dia mengemukakan, pihak manajemen hotel bahkan siap mendukung pemerintah dalam menjalankan adaptasi masa New Normal. Untuk persiapan, petugas hotel diberikan pelatihan mengenai protokol kesehatan.
"Sekarang sedang di-training. Kita bekerja sama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) serta Dinas Kesehatan Kota Batam," katanya.
Jika WNA tersebut tidak membawa hasil test PCR dari negara bersangkutan dengan dinyatakan negatif Covid-19, maka WNA tersebut menjalani test PCR di Batam. Sambil menunggu hasil tes keluar, WNA tersebut harus dikarantina di hotel atau penginapan yang direkomendasikan pemerintah setempat.
"Untuk mendapat rekomendasi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi hotel. Antara lain memastikan satu kamar diisi satu tamu, kecuali pasangan menikah. Kemudian disiapkan alur dari pelabuhan langsung ke kamar penginapan sehingga tidak perlu check in di lobi," katanya.
Baca Juga: Menlu Sebut 311 WNA di Indonesia Kena Covid-19, 26 di Antaranya Meninggal
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi