Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau pabrik yang memroduksi serta mendistribusikan komoditas pangan untuk masyarakat pada Sabtu (4/7/2020). Tinjauan tersebut dilakukan Riza karena selama ini, pabrik kerap identik sebagai salah satu tempat yang memiliki risiko tinggi terpapar Virus Covid-19.
Lantaran itu, dalam kunjungan tersebut, Riza ingin melihat penerapan protokol kesehatan di dalam pabrik. Pernyataan tersebut disampaikannya saat berada di Gudang Beras PT Food Station Tjipinang Jaya, di Pulo Gadung, Jakarta Timur
"Memastikan semua unit kegiatan harus memenuhi protokol Covid-19 di masa PSBB transisi. Tidak hanya pasar, rumah ibadah, kantor, mall, tapi juga pabrik. Pabrik ini tempat yang besar, di sini berkumpul orang dalam jumlah besar. Potensi interaksi tinggi, (dan) penyebaran juga tinggi. Alhamdulillah tadi setelah kami keliling Pabrik Food Station, di Pasar Beras Cipinang seluruhnya melaksanakan Protokol Covid-19," kata Riza melalui keterangan tertulis pada Sabtu (4/7/2020).
Riza pun mengapresiasi kinerja serta sinergi Food Station sebagai salah satu BUMD Cluster Pangan milik Pemprov DKI Jakarta yang telah menjalankan fungsinya dalam menjaga ketahanan pangan di ibu kota.
"Inilah yang kita minta supaya ini terus dilaksanakan. Dan yang penting terkait stabilitas harga, juga tugas Food Station memastikan inflansinya kecil. Jadi ini sudah dilakukan Food Station, bahkan kita juga memastikan pakan dari ternak juga terjangkau dengan baik (dan) harga yang sesuai. Karena kami (ingin) memastikan kesediaan pasokan (pangan), kestabilan harga, (dan) kualitas produknya," ucapnya.
Dia juga berpesan agar Food Station terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai daerah di seluruh Indonesia. Untuk memberikan kesempatan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ikut berkolaborasi sebagai pemasok bahan pangan.
Hal ini dilakukan untuk memenuhi ketersediaan pasokan pangan di Jakarta dengan harga dan kualitas yang baik, terutama komoditas beras.
"Jadi DKI Jakarta ini, seperti harapan Pak Gubernur untuk memberikan kesempatan Gakpoktan atau petani di seluruh Indonesia yang surplus berasnya bisa dipasok ke Jakarta dengan harga yang baik. Kami bekerja sama dengan seluruh daerah di Indonesia. Food Station juga menyiapkan telur, bawang putih, minyak goreng, kornet, ikan, susu, dan lainnya, termasuk gula, ini proses yang baik."
Baca Juga: Wagub DKI Sebut Bansos Dilanjut Hingga Desember, Tetapi Ojol Tidak Dapat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana