Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini sudah mulai waktunya memikirkan cara membangkitkan ekonomi yang mengalami kontraksi karena penyebaran virus corona Covid-19. Untuk melakukannya, sektor perbankan disebutnya harus ikut membantu.
Riza mencontohkan, perbankan yang harus aktif adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank DKI. Berbagai program milik bank pelat merah ini disebutnya bisa pulihkan ekonomi ibu kota.
"Bank DKI termasuk menjadi perhatian kita bersama, supaya bisa membantu terlibat aktif memberikan kontribusi dalam rangka pemulihan ekonomi di Jakarta dengan berbagai program pengembangannya," ujar Riza dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (29/6/2020).
Program yang bisa dilakukan perbankan disebutnya seperti kebijakan memberikan kredit atau pinjaman pada kredit usaha rakyat (KUR) pada pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, pemberian cicilan ringan perumahan disebutnya juga bisa membantu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Hal itu untuk mendorong usaha pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dengan pemberian insentif pajak akibat dampak COVID-19 ini," katanya.
Untuk diketahui, pihak Bank DKI terus mensupport semua program-program milik Pemprov DKI Jakarta. Antara lain, Bank DKI turut memprakarsai penerapan elektronifikasi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Bank DKI disebutnya tengah melakukan program elektronifikasi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Misalnya melakukan electronic banking, pajak dan retribusi, layanan pemerintah, bantuan sosial termasuk berbagai kartu sakti, digital island, pariwisata, transportasi, dan perdagangan.
Ada juga beberapa program lainnya yang tengah dikembangkan di antaranya seperti aggregator pajak dan retribusi dalam pajak dan retribusi. Bank plat merah ini juga mengelola pendapatan DKI dari jalan tol, kereta commuter, electronic road pricing, dan electronic fare collection.
"Kami sangat mengapresiasi usaha yang baik untuk turut serta memperbaiki perekonomian Jakarta. Harapannya mudah-mudahan Jakarta ke depannya akan mendapat kado yang terbaik segera pulih dari COVID-19 di segala bidang, termasuk perekonomian," katanya menambahkan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Korsel, WHO Bantah Menyebutnya Gelombang Kedua
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Meningkat di Korsel, WHO Bantah Menyebutnya Gelombang Kedua
-
Penyandang Autoimun di Tengah Aksi Borong Klorokuin saat Covid-19
-
Alhamdulillah, China Optimistis Hasil Uji Coba Vaksin Virus Corona Aman
-
Geliat Hotel dan Restoran di Balik Bayang Gelombang Kedua Pandemi Covid-19
-
Rayakan Hari Keluarga Nasional, EO di Jogja Gelar Nikah Bareng Virtual
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren