Suara.com - Eko Hendro Purnomo atau biasa dikenal Eko Patrio kembali mencalonkan diri sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta periode 2020/2025. Eko sendiri sudah terpilih menjabat posisi ini pada periode 2015/2020 lalu.
Pemilihan ini akan dilakukan dalam Musyawarah Wilayah ke-VI yang akan digelar 12 Juli mendatang secara virtual. Dalam pendaftaran yang diterima langsung oleh Steering Committee (SC), anggota DPR RI itu datang bersama 700 paket sembako.
Paket sembako untuk warga terdampak Covid-19 ini merupakan syarat untuk mendaftar sebagai Ketua DPW PAN DKI. Selain itu ia juga membawa berkas pendaftaran lainnya.
“Untuk sembako yang dikatakan sebagai salah satu syarat pendaftaraan, saya lebihin 200, sehingga total 700 paket sembako, semoga bisa dimanfaatkan dan dibagikan kepada orang-orang yang tepat," ujar Eko dalam keterangan tertulis, Minggu (5/7/2020).
Eko berharap momentum Muswil dapat dimanfaatkan kader PAN DKI Jakarta sebagai ajang untuk merajut kebersamaan. Menurutnya hal ini diperlukan di tengah situasi DKI Jakarta yang masih berkutat dengan pandemi Covid-19.
“Kebersamaan dan soliditas adalah kunci agar PAN DKI Jakarta kedepan dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Sekretaris SC Muswil PAN DKI, Satria Chaniago mengatakan, baru satu orang yang mendaftar sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta Periode 2020-2025. Pendaftaran sendiri ditutup pukul Minggu (5/7/2020) 24.00 WIB
“Pendaftaran akan ditutup hari ini tanggal (5/7/2020) hingga pukul 24.00 WIB, untuk selanjutnya berkas pendaftaran akan diserahkan kepada DPP PAN untuk diverifikasi,” ujar Satria.
Baca Juga: Anak Amien Rais Diajukan jadi Menteri Jokowi, Dedek Uki: Meminta Jabatan?
Berita Terkait
-
Anak Amien Rais Diajukan jadi Menteri Jokowi, Dedek Uki: Meminta Jabatan?
-
Dapat Rekom PAN, Dukungan untuk Anak Pramono Anung Menguat di Pilbup Kediri
-
Jokowi Marah, Amien Rais: Jangan Bernasib Seperti Pak Harto
-
Jokowi Marah di Depan Menteri, Amien Rais: Saya Kasihan Tapi Ketawa
-
Syarat Baru Jadi Ketua DPW PAN: Harus Salurkan 500 Paket Bansos Corona
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!