Suara.com - Data pribadi penulis dan pegiat media sosial Denny Siregar tersebar luas ke publik. Ia pun berencana bakal menggugat Telkomsel dan Kominfo atas kejadian ini.
Bermula dari cuitan akun Twitter @opposite6891 yang membagikan unggahan berisi data pribadi Denny Siregar. Mulai dari alamat, NIK, KK, bahkan hingga tipe HP yang dipakai juga ikut terekspos.
"Kepencet Den @Dennysiregar7 Suerr gak sengaja," tulis @opposite6891 yang mengunggah gambar data pribadi Denny Siregar.
Melalui cuitan yang diunggah pada Minggu (5/7/2020), Denny menyampaikan ancamannya bakal menggugat Telkomsel terkait hal ini.
"Saya butuh penjelasan @Telkomsel kenapa data saya bocor dalam waktu 3x24 jam..Kalau tidak ada penjelasan, saya akan gugat ke pengadilan," tulis @Dennysiregar7, dikutip Suara.com, Senin (6/7/2020).
Meskipun data pribadinya bocor ke publik, Denny mengaku tidak takut. Tapi dia khawatir kejadian semacam ini dimanfaatkan oleh teroris.
"Jujur, gua sih gak takut. Keluarga juga. Gak ada yang disembunyiin, wong gua bukan Imam besar yang lari karena chat sex," kata Denny melalui cuitan yang lain.
Ia menambahkan, "Tapi @Telkomsel harus tanggung jawab dengan datanya. Bayangkan, seandainya data itu dipegang teroris ? Kalian semua pengguna @Telkomsel sama rentannya dengan gua sekarang."
Denny membagikan keluhan ini pada semua akun media sosial miliknya, termasuk di Instagram dan Facebook.
Baca Juga: IBF 2020 : Ambisi Bos Telkomsel Bisa Sebesar Gajah, Selincah Merpati
"Bahaya ini. Berarti data semua orang yang pake @telkomsel bisa dipegang orang lain, bahkan teroris sekalipun," tulis Denny di Instagram.
Sementara itu di Facebook, Denny menulis, "Karena itu saya rencana mau menggugat Telkomsel dan Kominfo karena data saya bisa disebarkan ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Biarkan saya jadi contoh."
"Kita jadi rentan. Ini bisa dibilang Cyber Teroris," pungkasnya.
Belakangan, akun @opposite6891 juga membocorkan data pribadi tokoh-tokoh lainnya. Misalnya Moeldoko dan Abu Janda.
Bocornya data pribadi Denny Siregar diduga karena ia baru-baru ini membuat tulisan tentang bahaya radikalisasi sejumlah anak-anak muslim.
Beberapa orang mendukung Denny Siregar untuk melawan kejadian ini. Misalnya intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Akhmad Sahal atau Gus Sahal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!