Suara.com - Politisi Fahri Hamzah disebut anggota DPR RI Fadli Zon sebagai calon konglomerat. Hal itu bermula dari video tambak udang yang diunggah Fahri pada Minggu (5/7/2020).
Rekaman yang dibagikan Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini memperlihatkan beberapa tambak udang.
Tambak-tambak itu disorot dari atas. Terlihat beberapa kincir memutar air di tambak sehingga menciptakan arus.
Fahri menjelaskan bahwa ini adalah usaha milik keluarganya. Ia mengelola tambak udang ini setelah pensiun menjadi dari DPR.
"Setelah pensiun saya kelola budidaya udang vaname, kalau halal dan legal maju aja, ini usaha keluarga, pejabat sebaiknya tidak bisnis, rakyat boleh dong bisnis," tulis Fahri, dikutip Suara.com, Senin (6/7/2020).
Melihat usaha tambak udang Fahri Hamzah ini, Fadli Zon pun melontarkan komentar di Twitter.
"Saya sudah lihat dengan mata kepala sendiri. Ini calon konglomerat," cuit Fadli melalui akun @fadlizon, Minggu (6/7/2020).
Sejumlah warganet lantas mengomentari unggahan tersebut. Ada yang mendukung Fadli Zon untuk mengikuti jejak Fahri Hamzah dalam berbisnis.
"Sebaiknya Fadli Zon juga pensiun sebagai politisi dan mulai berbisnis. Situ kaya rakyat tenang," kata @hendriamin.
Baca Juga: Menteri Edhy: yang Diributin Ekspor, Padahal Prioritasnya Budidaya Lobster
Namun netizen yang lain justru menyindir keterkaitan Fahri Hamzah dalam perusahaan eksportir benur.
Untuk diketahui, Fahri disebut menjadi pemodal di PT Nusa Tenggara Budidaya, sebuah perusahaan yang ditetapkan Menteri KKP Edhy Prabowo sebagai eksportir benih lobster.
"Tapi katanya PT. Bapak ikut ekspor dari pemerintah?" tanya @al_hirad.
"Bang...katanya... Katanya sih... Kata orang itu...Ada nama abang dalam ekspor benih lobster... Benar apa betul bang?" komentar @Leonardosiaha18.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo