Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain masih meyakini paham komunis di Indonesia akan kembali bangkit.
Hal ini sehubungan dengan adanya usulan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang sempat mencuat.
Tengku Zul merasa yakin lantaran ia menemukan berbagai fakta di lapangan, salah satunya adalah temuan beberapa kader partai di Indonesia yang menurutnya sengaja dikirim ke China untuk belajar dari Partai Komunis China.
"Yang mati itu partainya, partai komunis. Sedangkan paham ideologi itu tidak mati, masih tetap hidup. Buktinya ada kader-kader partai tertentu di Indonesia yang dikirim ke China belajar dengan Partai Komunis China. Ngapain kalau dia enggak senang sama PKI belajar sama PKI China? Ngapain Partai Komunis China dijadikan guru?" ujarnya dalam acara Apa Kabar Indonesia di YouTube TV One.
Pernyataan ini pun didukung oleh Ketua PA 212 Slamet Maarif yang juga diundang dalam acara yang sama. Ia bahkan mengancam akan mendatangkan massa demonstran yang lebih banyak apabila RUU HIP tak kunjung dicabut dan masih terus dibahas.
Menurutnya, perdebatan ideologi pancasila sudah dianggap final sehingga tak perlu ada wacana untuk mengubahnya menjadi ekasila atau trisila.
"Dengan Dekrit 5 Juli [1959] sudah selesai urusan Pancasila. Maka jangan ada yang menafsirkannya dengan selera masing-masing," katanya.
Slamet Maarif juga mengaku mendapat bukti yang kuat terkait kebangkitan komunisme di Indonesia.
"Mereka sudah berani terang-terangan membuat buku seperti saya bangga anak PKI, lalu Anak PKI masuk parlemen. Kemudian sudah berani membuat simposium-simposium pertemuan anak keturunan komunis, yang ingin membangkitkan neokomunis. Fakta yang kami temukan di lapangan, ditemukan pula berbagai kaos, logo dan sebagainya," katanya.
Baca Juga: Diprotes Ormas Antikomunis, 20 Juli Waktu Terakhir Pemerintah Bahas RUU HIP
Berita Terkait
-
Diprotes Ormas Antikomunis, 20 Juli Waktu Terakhir Pemerintah Bahas RUU HIP
-
Tengku Zul Protes Pajak, Ferdinand: Cerdas Dikit, Itu Bantu Orang Miskin!
-
Takut Komunis Hidup Lagi, PA 212 Minta Inisiator RUU HIP Ditangkap!
-
Temuan KPAI di Apel Ganyang Komunis: Anak-anak Merokok dan Berbagi Hisapan
-
Suasana Apel Siaga Ganyang Komunis di Lapangan Ahmad Yani Jakarta Selatan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru