Suara.com - Mantan suami artis Laudya Chyntia Bella, Engku Emran kembali menuai sorotan selepas membagikan unggahan yang menyinggung soal Lathi Challenge di Instagram pribadinya.
Engku Emran menuliskan kalau Lathi Chalengge yang sempat viral di media sosial, bertentangan dengan ajaran Islam.
Pendapat itu mengacu pada salah satu poin rangkuman khutbah Salat Jumat di Majid At-Taqwa yang disimak oleh pria asal Malaysia tersebut.
Ia menuliskan 13 poin isi khutbah, di mana salah satunya membahas soal tren TikTok yang belakangan digandrungi anak muda.
"Mereka mempersembahkan tarian-yarian yang menggairahkan dengan diiringi pelbagai genre musik. Paling menakutkan adalah unsur-unsur syirik dan pemujaan yang jelas merusak aqidah," tulis Engku Emran seperti dikutip Suara.com.
Bos TV Negeri Jiran itu lantas menerangkan, salah satu hiburan yang dinilai merusak aqidah dan syariah itu salah satunya Lathi Challenge.
"Seperti Lathi Challenge yang lagi ramai dilakukan remaja dan dianggap hibiran dari permainan semata. Ingatlah perbuatan tersebut jelas bertentangan dengan akidah dan syariah. Kesan nya mereka yang terlibat telah terjerumus dalam kebinasaan dan kecelakaan," imbuhnya.
Di akhir narasinya, Engku Emran mengatakan semestinya manusia lebih bijaksana menggunakan media sosial.
Pasalnya kita memiliki tanggung jawab kepada keturunan dan anggota keluarga yang terlibat dalam penyalahgunaan di media sosial.
Baca Juga: Sara Fajira Minta Ganjar Pranowo Ikutan Lathi Challenge
"Terapkan dalam diri mereka pegangan akidah yg mantap berakhlak mulia dan sentiasa berpegang teguh dengan syariah, tulis Engku Emran.
Kontan saja, unggahan Engku Emran yang menyinggul soal Lathi Challenge ini menyita perhatian warganet.
Untuk diketahui, Lathi Challenge diambil dari lagu milik Weidrd Genius bertajuk Lathi yang berkolaborasi dengan penyanyi Sara Fajira.
Kemunculan Lathi Challenge dipopulerkan oleh beauty vlogger Indonesia yakni Jharna Bhagwani yang memamerkan seni merias wajah dengan beragam karakter.
Digandrungi di Indonesia, Lathi Challenge sempat menuai protes dari pedakwah asal Malaysia Wan Dazrin yang menyebut lagu itu dapat dipakai untuk memanggil setan. Meski begitu, Wan Dazrin lantas mencabut klaimnya dan meminta maaf kepada publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen