Suara.com - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai Rp 40 juta yang dibawa oleh Kepala SMP Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat dirampok orang tidak dikenal di kawasan Kota Pariaman pada Rabu (8/7/2020).
"Pelakunya dua orang, satu yang mengambil uang dan satu lagi menunggu di atas motor. Setelah uang tersebut mereka dapatkan, langsung lari," ujar Yurnalis sebagaimana dilansir Covesia.com (jaringan Suara.com), Rabu (8/7/2020).
Kronologi kejadian itu berawal setelah korban mengambil dana BOS di salah satu bank kawasan Kota Pariaman. Saat itu ia pergi makan siang.
"Setelah memesan makan, uang tersebut berada di dalam tas saya dan diletakkan di depan saya," ucapnya.
Selanjutnya saat makan, kemudian tiba-tiba ada seorang tidak dikenal menggunakan baju hitam dan celana pendek menarik paksa tas tersebut, dan langsung melarikan diri.
"Saya kaget dan langsung mengejar perampok itu, tapi perampok tersebut berhasil kabur dan naik ke atas sepeda motor temannya yang sudah menunggu di tepi jalan," katanya.
Dalam tas itu ada uang Rp 40 juta, satu dompet, satu HP dan surat-surat penting lainnya.
Saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Kota Pariaman. Diketahui juga dari korban, saat ini pihak polisi tengah memeriksa tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Polisi Buru 4 Perampok 2 Kilogram Emas di Kota Jambi
Berita Terkait
-
Nadiem Persilahkan Sekolah Alihkan Dana BOS untuk Keperluan New Normal
-
Polisi Buru 4 Perampok 2 Kilogram Emas di Kota Jambi
-
Emas Seharga Rp 2 Miliar Digasak Perampok, Pemilik Toko Ditodong Pistol
-
Pedagang Buah Jadi Korban Penembakan, Tak Tahu Ada Perampokan di Toko Emas
-
Gegara Utang, Zainal Nekat Suruh Temannya Bantu Tusuk Dadanya Pakai Pisau
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial