Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pada kepala daerah di Kalimantan Tengah untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Setiap kepala daerah kata Jokowi, harus mengawasi dan mengecek penyaluran bansos di lapangan.
"Bantuan sosial harus secepat-cepatnya tersampaikan kepada masyarakat. Jangan sampai ada yang tercecer. Ini tugasnya bupati wali kota, gubernur semuanya harus dikontrol dan dicek," ujar Jokowi saat memberika arahan penanganan Covid-19 di Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020).
Mantan Gubernur Jakarta ini juga mengingatkan kepala daerah terkait bantuan stimulus ekonomi terutama kepada UMKM. Bantuan stimulus ekonomi tersebut kata Jokowi, berasal dari APBD.
"Urusan stimulus ekonomi terutama UMKM, cek betul. Bantu mereka baik dengan APBD kota, APBD kabupaten, APBD provinsi," ucap dia.
Tak hanya itu, Kepala Negara juga menyebut pemerintah pusat akan membantu stimulus ekonomi melalui APBN.
"Kami di APBN juga akan membantu baik lewat sistem perbankan maupun lewat sistem di kementerian," katanya.
Berita Terkait
- 
            
              Kasus Covid-19 di Kalteng Tembus 1093, Jokowi: Jangan dianggap Enteng
- 
            
              Makin Mesra, Jokowi dan Prabowo Saling Berbalas Status di Media Sosial
- 
            
              Malaysia Umumkan Klaster Jamaah Tabligh Sudah 100 Persen Sembuh
- 
            
              Hindari Penularan Covid-19, Naik Roller Coaster Jepang Dilarang Teriak!
- 
            
              Awas, Obat Ini Justru Bikin Risiko Infeksi Covid-19 Makin Tinggi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025