Suara.com - Petugas Animal Rescue dari BPBD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengevakuasi seekor ular jenis sanca batik pada, Kamis (9/7/2020).
Ular itu dievakuasi dari salah satu kandang ayam milik warga di Jalan Sultan Adam, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Ketika hendak ditangkap ular itu tengah menyantap ayam peliharaan milik warga.
Dikutip dari Kanal Kalimantan—jaringan Suara.com—Jumat (10/7/2020), ular sanca itu sudah beberapa kali memangsa ayam milik warga.
Baru kali ini ular yang memiliki nama latin Reticulatus Python itu tertangkap.
"Ayam saya sudah 8 ekor yang dimakannya," ujar Akmal sang pemilik kandang ayam.
Akmal menceritakan, awalnya ia mendengar suara gaduh yang berasal dari luar rumah sekitar pukul 21.00 WITA.
Merasa curiga, Akmal langsung melakukan pengecekkan terhadap sumber suara.
Setelah ditelisik, ternyata ia mendapati seekor ular sanca dengan panjang sekitar tiga meter lebih berada dalam kandang dan tengah menyantap ayam miliknya.
Baca Juga: Ini Penampakan Ular Piton Diduga Lilit Seorang Remaja Tangsel hingga Tewas
Melihat kejadian itu, Akmal langsung bergegas menghubungi petugas Animal Rescue dari BPBD Kota Banjarmasin untuk segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Tak lama berselang, petugas yang membawa peralatan lengkap datang ke TKP dan langsung mengamankan reptil melata tersebut.
Staf Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, Hanafi mengatakan, proses evakuasi berjalan lancar dibantu masyarakat sekitar. Ular pemangsa 8 ekor ayam warga itu akan diserahkan ke Taman Satwa Jahri Saleh untuk dijadikan satwa koleksi.
"Di sana (Taman Satwa Jahri Saleh) ular ini akan dirawat dengan baik, sehingga tidak mengganggu keamanan warga lagi," ujarnya.
Ia mengimbau kepada setiap masyarakat, apabila terjadi kejadian yang disebabkan oleh ancaman binatang buas, untuk segera menghubungi petugas animal rescue BPBD Kota Banjarmasin.
Sehingga pihaknya bisa melakukan proses pengevakuasian binatang tersebut ke tempat yang lebih aman.
Tag
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan