Suara.com - Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies (RCUS) Elisa Sutanudjaja mengkritik kedatangan Presiden Jokowi ke salah satu mal di Bekasi, Jawa Barat, Mei 2020.
Kala itu, Jokowi datang untuk mengecek kesiapan jelang penerapan new normal.
Kritikan tersebut disampaikan Elisa melalui akun Twitter pribadinya @elisa_jkt, Sabtu (11/7/2020).
"Bapak Jokowi datang ke pembukaan kembali mall di Planet Bekasi (Mei, 26). Sebuah ruang tertutup berpendingin udara dimana micro droplet virus Covid19 dapat berterbangangan terbawa angin AC," tulis Elisa seperti dikutip Suara.com, Sabtu (11/7/2020).
Kritik Elisa itu diutarakan untuk menanggapi cuitan Jokowi pada akun Twitter @jokowi, bahwa kasus positif Covid-19 pada Kamis (9/7/2020) yang mencapai 2.657 kasus, sudah "lampu merah".
Elisa juga mengkritik penggunaan masker Jokowi saat meninjau mal. Dia mengatakan, Jokowi memberikan contoh cara penggunaan masker yang salah.
"Selain itu beliau juga mencontohkan cara salah memakai masker," kata Elisa.
Sebelumnya, melalui akun twitternya, Jokowi mengatakan kasus covid-19 di Indonesia sudah "lampu merah".
Ia juga mengingatkan pemerintah daerah agar berhati-hati sebelum memutuskan menerapkan tatanan normal baru.
Baca Juga: Relawan Laporkan Menteri Jokowi ke ORI: Kami Bela Rakyat Bukan Pemerintah!
"Penambahan kasus positif covid 19 secara nasional kemarin tercatat 2.567 kasus. Ini lampu merah buat kita. Dalam kunjungan ke Posko Penanganan dan penanggulangan Covid-19 Kalteng, saya mengingatkan pemerintah daerah agar berhati-hati menerapkan adaptasi tatanan kehidupan baru," tulis Jokowi pada Jumat (10/7/2020).
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengunjungi mal di Bekasi.
Jokowi meninjau persiapan penerapan standar new normal di sarana perniagaan Mall Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020).
New normal itu mencakup pelaksanaan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Presiden tiba di pusat niaga tersebut pukul 13.58 WIB. Ia didampingi oleh Kepala Polri Jenderal Pol Idham Azis, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Presiden masuk melalui pintu lobi utama Mall Summarecon dan menjalani prosedur protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan.
Berita Terkait
-
Neno Warisman soal Doa yang Dinilai Ancam Tuhan, Refly: Kok Terkait Anies?
-
Relawan Laporkan Menteri Jokowi ke ORI: Kami Bela Rakyat Bukan Pemerintah!
-
Erick Thohir dan Sri Mulyani Dilaporkan Relawan Jokowi ke Ombudsman
-
Sebut Menkes Aman dari Reshuffle, Zulhas: Terawan Kesayangan Jokowi
-
Adukan Erick Thohir dan Sri ke ORI, Relawan Jokowi: Kontra Revolusi Mental!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan