Suara.com - Imam Masjid di Beijing menyerukan umat Islam di China mendukung Aab Saudi dalam hal penangguhan ibadah haji di tengah Pandemi Covid-19.
"Muslim di China harusu bisa memahami dan mendukung keputusan untuk tidak mengadakan program haji pada tahun ini. Ini sesuai dengan ajaran agama dan prosedur anti-epidemi," ujar imam Masjid Sandlihe, Distrik, Xicheng, Zhang Feng dalam laman resmi Asosiasi Islam China (CIA), melasir Antara, Minggu (12/7/2020).
Seperti diketahui, sampai saat ini, di Arab Saudi terdapat 180.000 orang positif Covid-19 dan lebih dari 1.500 orang meninggal dunia.
"Mengingat situasi tersebut, keselamatan menjadi faktor paling penting. Risiko potensial infeksi silang sangat mungkin terjadi selama berada di Arab Saudi," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa jika jemaah haji dari China jadi diberangkatkan, maka ada kemungkinan memicu peningkatan virus tersebut.
"Dalam ajaran Islam, jika persyaatan tidak terpenuhi atau lingkungan objektif ekternal tidak memungkinkan, maka tidak perlu melakukan kewajiban haji," jelas Zhang mengutip Surat Albaqarah ayat 286.
Menurutnya, penangguhan ibadah haji itu bukan pertama kali dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi.
Berita Terkait
-
Arab Saudi Gelar Ibadah Haji Terbatas, PBNU Minta Calon Jemaah Tak Kecewa
-
Ibadah Haji 2020 Ditunda, Ini 4 Amalan yang Pahalanya Setara dengan Berhaji
-
Menag Bantah Jokowi Minta Ibadah Haji 2020 Dibatalkan
-
Ibadah Haji 2020 Batal, Komnas Haji Minta Transparansi Pengelolaan Dana
-
Cerita Perjuangan Suharto, Tukang Parkir yang Gagal Naik Haji Tahun Ini
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi