Suara.com - Editor Metro TV bernama Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu. Terkini, polisi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu (11/7/2020) dengan mengerahkan anjing pelacak.
Anjing pelacak itu sempat mengitari beberapa tempat di sekitar lokasi kejadian. Misalnya saja sebuah warung kopi dekat Danau Kapalio dan Masjid Al- Ikhas yang berada di Jalan Ulujami Raya Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Saat olah TKP, polisi menggunakan sebilah pisau yang ditemukan di lokasi penemuan jasad Yodi. Pisau tersebut diendus oleh anjing pelacak dan berhenti di warung kopi milik Amir (41).
"Benar, kemarin pas hari Sabtu polisi gelar olah TKP pakai anjing pelacak satu ekor. Ya sampai sini, deket warung saya," ujar Amir saat dijumpai Suara.com di warung kopi miliknya, Senin (13/7/2020).
Amir mengakui, dirinya sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian dua kali, yakni pada Sabtu (11/7/2020) dan Minggu (12/7/2020) malam. Dia mengatakan, polisi bertanya apakah Yodi maupun terduga pelaku sempat mampir ke warung miliknya atau tidak.
"Ketika polisi gelar olah TKP pas hari Sabtu, saya dimintai keterangan. Terakhir ya semalam, ada anggota datang lagi," sambungnya.
Pada saat polisi menggelar olah TKP, Amir mengaku sedang membersihkan ikan di warungnya. Pada saat bersamaan, anjing K-9 yang dibawa oleh pihak kepolisian mengarah ke warungnya dan beberapa lokasi di sekitar Danau Kapalio.
"Waktu olah TKP kemarin, saya lagi bersihin ikan di warung. Nah anjing pelacak mengarah ke sini sama lokasi lainnya (sekitar danau)," papar Amir.
Sementara itu, garis polisi masih membentang di sekitar lokasi kejadian. Garis polisi tersebut membentang di antara dua pohon yang berada di pinggir Tol JORR Pesanggrahan --tempat jasad Yodi ditemukan.
Baca Juga: Anjing Pelacak Berkeliling dari Masjid hingga Lokasi Editor Metro TV Tewas
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa 20 orang saksi. Mereka yang diperiksa merupakan keluarga terdekat hingga orang yang terakhir melakukan pertemuan dengan korban.
"Saat ini sudah 20 saksi diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Minggu (12/7/2020).
Namun, Yusri nggan merinci nama-nama 20 orang saksi tersebut. Dia menegaskan, para saksi yang diperiksa adalah orang-orang yang terakhir ditemui oleh Yodi.
"Keluarga terdekat, sama terakhir dia ketemu. Kemudian, semuanya kami periksa," ungkapnya.
Polisi juga memastikan tidak ada barang milik Yodi yang hilang. Barang yang ditemukan bersamaan dengan jasad Yodi adalah sepeda motor, dompet, helm, jaket, dan sebagainya.
Dalam kasus ini, Yodi diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Polisi menemukan sebilah pisau dan beberapa luka pada bagian tubuh Yodi.
Berita Terkait
-
Anjing Pelacak Berkeliling dari Masjid hingga Lokasi Editor Metro TV Tewas
-
Misteri Kematian Editor MetroTV, Siapa Orang Terakhir Bertemu Yodi Prabowo?
-
Misteri Kematian Editor MetroTV Yodi Prabowo, 20 Orang Diperiksa
-
Cerita Pilu Ayah Sebelum Editor Metro TV Ditemukan Tewas
-
Kematian Editor MetroTV Yodi Prabowo Karena Percintaan? Ini Kata Ayah
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!