Suara.com - Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Martuani Sormin menyatakan belum dapat mengungkapkan kasus penangkapan HH (23), artis FTV yang ditangkap dari sebuah hotel di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Senin (13/7/2020) pagi.
Menurut jenderal bintang dua itu meminta agar awak media bersabar menunggu hasil penyidikan dan hasil gelar perkara oleh penyidik.
"Untuk mendudukkan perkaranya kan harus disusun langkah-langkah. Apakah nanti dari hasil gelar, penyidik meyakini adanya unsur pidana," kata Kapolda Martuani.
Kapolda masih enggan membeberkan kronologis pasti penangkapan artis FTV bertubuh mungil yang diamankan petugas tersebut.
Menurut Martuani, kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh penyidik Polrestabes Medan.
"Nanti kita tunggu hasil gelar dari Polrestabes Medan. Karena sebelum digelar harus dilakukan langkah-langkah penyidikan," ujar Martuani.
Kapolda Martuani juga tidak merinci siapa saja yang diamankan dalam kasus dugaan prostitusi online artis ibu kota itu.
Dirinya meminta awak media menunggu hasil gelar perkara oleh penyidik Polrestabes Medan.
"Hal pertama yang akan dilakukan adalah menyusun langakah-langkah penyidikan. Setelah digelar baru akan ditentukan apakah penyidik meyakini adanya unsur pidana dalam kasus tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: 4 Potret Hana Hanifah, Artis FTV Cantik yang Hobi Olahraga Menembak
HH ditangkap karena kasus prostitusi online mengaku baru datang di Medan. Setelah itu dia langsung menginap di hotel bersama seorang lelaki.
Kapolrestabes Medan Komisaris Besara Polisi (Kombespol) Riko Sunarko menjelaskan HH mengaku baru saja tiba di Kota Medan dari Jakarta melalui Bandara Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Penangkapan terhadap HH berawal dari informasi yang diperoleh dari mucikari yang menawarkan jasa artis ibu kota.
"Pengakuannya baru landing dari Jakarta kemudian menginap di salah satu hotel di Medan dengan temannya," kata Kombes Riko Sunarko.
Dari kamar hotel HH tidak sendirian, seorang pria turut diamankan petugas unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim dan Satintelkam Polrestabes Medan.
"Saat diamankan HH ini bersama seorang laki-laki di salah satu hotel di Kota Medan," bebernya.
Berita Terkait
-
Kasus Lama Terkuak, Nadya Almira Bantah Tudingan Lari dari Tanggung Jawab
-
Nadya Almira Bereaksi Usai Kasus Tabrak Larinya Diungkit, Singgung Surat Perjanjian dengan Keluarga
-
Memilukan, PSK yang Dibunuh di Sidrap Ternyata Diantar Suami Temui Pelaku Pembunuhan
-
Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
-
Mengerikan! Gerebek Remaja Tawuran, Polisi Klapanunggal Temukan Prostitusi Anak Sekolah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres