Suara.com - Seorang pemuka agama di India ditangkap karena melakukan pelecehan seksual terhadap anak dan mencekoki mereka dengan minuman alkohol alih-alih menyebutnya obat virus corona.
Menyadur India Times, Senin (13/7/2020), seorang godman (pemuka agama yang berpengaruh di masyarakat India) ditangkap di Muzaffarnagar, Utar Pradesh setelah melakukan pelecehan seksual pada 10 anak laki-laki.
Anak-anak tersebut diselamatkan dari ashram (tempat bertapa) Godiya oleh peihak berwenang setelah mereka menerima laporan. Orang yang melaporkan kasus tersebut mengklaim bahwa ia diusir dari ashram setelah memberikan informasi pada pihak bewajib.
Anak-anak lelaki itu dibawa ke ashram dari Tripura dan Mizoram dengan alasan pendidikan. Pemeriksaan medis dari anak-anak yang diselamatkan mengkonfirmasi bahwa empat dari mereka mengalami pelecehan seksual.
"Maharaj akan menyuruh kami minum obat virus corona. Kemudian dia telanjang dan berbaring, menunjukkan kepada kami film-film kotor dan melakukan hal-hal buruk kepada kami." ujar salah seorang korban pada Komite Kesejahteraan Anak (CWC)
Menurut laporan The Times of India, korban lain yang diselamatkan mengatakan bahwa dia dibawa ke ashram oleh juru masak yang bekerja di tempat tersebut. Anak tersebut kemudian diminta memijat 'Maharaj' dan membawakan alkohol.
"Dia menyodomi saya." ujar salah satu korban yang berusia 13 tahun. Dia mengatakan bahwa pelaku biasa memukul mereka jika mereka menolak untuk mengikuti perintah sang Maharaj.
Juru masak ashram dan pemiliknya sudah ditahan dan dituntut dengan Undang-Undang Perlindungan Anak-anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO), Kode Pidana India (IPC) serta Undang-Undang Peradilan Anak.
Baca Juga: Ya Tuhan! Pasien Corona Ini Meninggal Dunia Usai Ditolak 18 Rumah Sakit
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?