Suara.com - Artis FTV berinisial HH (23) yang digerebek di kamar hotel bersama pria pemesannya saat ini masih berada dalam pengawasan Polrestabes Medan.
HH digerebek saat berada di dalam kamar hotel saat telanjang bersama pria berinisial A yang diketahui merupakan warga Kota Medan, Sumatera Utara.
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko menjelaskan, HH yang merupakan artis dan selebgram tersebut dipesan oleh A melalui perantara mucikari.
"HH ini dipesan melalui mucikari di Jakarta dan setelah sampai di Medan dia dijemput oleh R. Sedangkan yang memesan berinisial A, merupakan pengusaha," kata Kombes Pol Riko Sunarko, saat diwawancarai pada Senin (13/7/2020) malam.
Polisi masih melakukan gelar perkara terkait dugaan adanya transaksi prostitusi online. Selain itu, penyidik tengah mendalami peran dari R yang menjemput HH dari Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang.
"Kita masih dalami apa peran dari R yang menjemput HH. Jadi saat ini, sudah ada tiga saksi yang kita periksa yakni HH, R dan A," ungkap Riko Sunarko.
Riko membeberkan, ketiga saksi yang saat ini tengah diperiksa, diamankan dari hotel yang sama di kawasan Kota Medan. Dari hasil penggerebekan di hotel, polisi menemukan barang bukti satu kotak alat kontrasepsi, dua handphone dan beberapa kartu ATM.
"Ketiganya saat ini masih berstatus saksi dan masih kita lakukan pemeriksaan. Sementara untuk mucikari masih didalami," ucapnya.
HH Pasang Tarif Rp 30 Juta
Baca Juga: Hana Hanifah Tersandung Kasus Prostitusi, Keluarga Susul ke Medan Besok
Sementara dari hasil pemeriksaan diketahui jika HH menerima bayaran puluhan juta dari pemesan berinisial A.
"HH sudah menerima uang Rp 20 juta dari A. Uang sudah di transfer ke rekening sang artis," kata Riko.
Dari hasil pemeriksaan, HH diketahui dibayar Rp 30 juta sekali kencan dengan pengusaha A. Sementara sisa uang akan dibayar setelah selesai melayani kliennya. Penyidik juga tengah mendalami keterlibatan R dalam kasus dugaan prostitusi online. Sebab R yang menjemput HH dari Bandara Kualanamu.
"Semula HH mengaku ke kita kalau dia langsung berhubungan dengan A. Namun terakhir dia mengakui menghubungi seseorang di Jakarta, dan orang tersebut menghubungkan dengan pemesan di Medan," ungkapnya.
Sementara itu, polisi juga tengah mengembangkan siapa mucikari yang menawarkan HH ke A. Dalam kasus dugaan prostitusi online tersebut, polisi telah memeriksa tiga saksi termasuk HH.
"Saat ini proses gelar masih dilakukan. Dalam waktu dekat akan diinformasikan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
Terkini
-
Kontroversi Berujung Berkah, Kepala Sekolah Dini Fitria yang Viral Pukul Murid Dapat Hadiah Umrah
-
Subhan Palal 'Sentil' KPU di Sidang Ijazah Gibran, Tuding Manuver Hukum Tak Sah
-
Jejak 'Fee' SGD 500 Ribu: KPK 'Korek' Arso Sadewo, Otak Swasta di Skandal PGN
-
Babak Baru Kasus Kacab Bank, Polisi: Pasal Pembunuhan Tunggu 'Lampu Hijau' Jaksa
-
Ngeri! Teror Air Keras Pelaku Tawuran di Jaktim, Tukang Parkir Warkop jadi Sasaran
-
Kritik Prabowo Soal Ini, Refly Harun: Suka-suka Lah Mumpung Berkuasa, Apa Juga Halal
-
Imbas Keracunan Massal MBG, BGN Tutup 106 Dapur MBG
-
Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke Raksasa Teknologi: Petinggi Google dan HP Diperiksa Kejagung
-
Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum