Suara.com - Peristiwa tak mengenakkan dialami oleh seorang perempuan asal Malaysia. Pasalnya, sekembalinya ke rumah kontrakan selepas masa lockdown, ia mendapati rumah tersebut penuh dengan sampah dan ulat belatung.
Padahal, ketika ia kembali ke kampung halaman, ada satu orang penghuni kontrakan yang tetap tinggal di sana karena masih masuk kerja. Ia tak menyangka jika keberadaan kawannya seorang diri di rumah kontrakan akan mendatangkan bencana.
Melalui akun Twitter-nya @norazirahrara, perempuan yang berprofesi sebagai psikolog itu merasa kaget bukan main saat mendapati kontrakannya berubah menjadi tempat penampungan sampah.
Ia melampirkan foto pendukung seperti tempat penanak nasi berisi nasi basi yang telah berubah warna menjadi kuning kehitaman, kulkas yang penuh dengan makanan basi dan belatung, serta sampah menggunung yang berserakan di berbagai penjuru ruangan.
"Penyewa dari neraka! Sepanjang PKP [lockdown], dia menghuni rumah ini seorang diri sebab bekerja. Jadi kami yang pelajar balik ke halaman. Saya sebelum balik memang dah bersihkan rumah dan pastikan sampah dibuang," kata @norazirahrara.
Yang lebih membuatnya marah dan kecewa, penghuni kontrakan yang tidak bertanggungjawab itu pindah begitu saja setelah mengetahui @norazirahrara akan kembali. Alhasil, ia terpaksa membersihkan rumah itu seorang diri.
Ia juga merasa kasihan dengan pemilik rumah karena banyak perabotan yang rusak seperti kulkas yang sudah tak lagi berfungsi sejak jadi rumah belatung. Ia merasa sedih mengingat sang pemilik rumah berbaik hati menyewakan rumah tersebut dengan harga murah.
Di akhir cuitannya, ia pun mengingatkan warganet agar selalu menjaga kebersihan. Percuma jika wajah cantik atau tampan namun berperilaku jorok.
"Wahai perempuan dan lelaki, apa guna kulit putih mulus tapi pengotor! Apa guna keluar pakai cantik-cantik tapi pengotor! Apa guna masak untuk pakwe/makwe tapi pengotor! Apa guna dapat pakwe hensem tapi pengotor! Apa guna rajin masak tapi pengotor! Apa guna makeup lawa-lawa tapi pengotor!" tegasnya.
Baca Juga: Viral Foto Penumpang Berdesakan Naik Bus Rute Blitar-Surabaya
Berita Terkait
-
Viral Foto Penumpang Berdesakan Naik Bus Rute Blitar-Surabaya
-
Kasihan Ojol Tua Kena Caci Maki Pelanggan, Warganet: Mari 'Dihijaukan'
-
Laptop Jadi Sarang Semut, Bikin Warganet Merinding
-
Terlalu Cinta, Wanita Ini Undang Boneka Jadi Tamu VIP Pernikahan!
-
Viral Cewek Bawa Sepeda tapi Order Ojol, Akhirnya Malah Kocak
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny
-
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini
-
KY 'Bedah' Vonis 1.631 Halaman Putusan Tom Lembong, Nasib Hakim di Ujung Tanduk?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia