Suara.com - Media sosial sempat digegerkan dengan video pemotor yang menghadang mobil ambulans di Depok. Padahal, mobil tersebut tengah membawa pasien yang harus segera diantar ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Video tersebut diunggah oleh seorang perawat bernama Indah Purnamasari. Melalui akun Facebook-nya, Indah yang saat kejadian berada di lokasi, menceritakan pengalamannya dihadang oleh seorang pengendara motor tak dikenal.
"Awalnya kami pikir, mungkin orang ini mau bantu kita buka jalan karena jalanan lumayan macet. Tapi kok gelagatnya lain. Kita ke kanan, dia ke kanan. Kita ke kiri dia ke kiri, intinya nggak kasih kita jalan. Terus sesampainya kita di salah satu perumahan bilangan Sawangan, kami bener-bener dihadang dan terjadilah keributan yang bisa kalian semua lihat di video saya," kata Indah via Facebook.
Selain Indah, supir ambulans yang bernama Slamet juga memberikan kesaksian. Mengutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, ia mengatakan kondisi pasien sempat berubah dari level kuning ke level merah ketika insiden tersebut berlangsung.
"Dari level kuning, dengan kejadian tersebut ke level merah. Otomatis kan sudah membahayakan nyawa pasien," kata Slamet, Minggu (12/7/2020) dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Akibatnya, keluarga pasien pun merasa tidak terima. Mereka akhirnya memutuskan untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
"Untuk selanjutnya sudah di BAP semalam ke Polres, untuk tahap selanjutnya kita tetap kordinasi terhubung sama pihak keluarga ya, karena memang di sini yang benar-benar dirugikan adalah pihak keluarga. Ini menyangkut nyawa ayahnya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ribuan Siswa Bandung Barat Keracunan Massal Akibat Program MBG, Ambulans Bolak Balik
-
Di Tengah Demo Kwitang, Zaskia Adya Mecca Temukan Keanehan: Orang Berbaju Sipil Larang Merekam!
-
Bukan Cuma Ambulans, Suzuki Carry Ini Punya 'Hak Istimewa' di Tengah Lautan Massa Demonstrasi
-
Viral Jenazah Diangkut Pakai Bentor, Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans
-
Wuling Mitra EV Jadi Ambulans Listrik, Siap Tangani Layanan Gawat Darurat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
-
Gagah di Usia 80 Tahun: TNI Gelar Parade Akbar di Monas, Pamer Alutsista dan Pesta Rakyat Meriah
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam
-
Kontras Sebut Ada 4 Tuntutan Besar dalam Peringatan 1 Bulan Tewasnya Affan Kurniawan
-
Usai 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Plt Kepsek: untuk Sementara Kami Setop!
-
Ahli UGM Kritik MBG di Sidang MK: Kenapa Bukan Pendidikan Gratis untuk Seluruh Warga hingga Kuliah?
-
SPPG Dicap Biang Kerok Kasus Keracunan Massal MBG, BGN: Mereka Tak Patuhi SOP!
-
2 Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Jogja: Muntah-muntah Sampai Dirawat 4 Hari di RS
-
2 Cucu Korban MBG, Mahfud MD Ungkit Data Keracunan Siswa Versi Prabowo: Ini Bukan Persoalan Angka!