Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto seorang bocah sedang melakukan pembayaran top up atau kredit game online hingga Rp 5 juta. Banyak warganet yang terkejut hingga tak habis pikir dengan aksi bocah itu.
Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @penjahatgunung. Akun itu mengunggah beberapa foto yang menampilkan seorang bocah sedang mengambil struk pembelian top up game online.
Dalam struk tersebut tertulis pembayaran Codashop senilai Rp 5 juta. Si bocah itu membayarnya dengan uang tunai sesuai dengan total tagihan.
Codashop adalah layanan pembelian voucher game online dari Codapay. Pembelian kredit game di Codashop ini bisa untuk beberapa game seperti Moble Legends, PUBG, Free Fire hingga game online lainnya.
Foto tersebut mendadak viral di media sosial. Banyak warganet yang terkejut seorang anak bisa mengumpulkan uang sebanyak itu, terlebih uang tersebut justru digunakan untuk bermain game online.
Meski demikian, tak sedikit pula warganet yang sudah tak kaget dengan nominal top up game online. Bagi warganet yang sudah terbiasa, bermain game online menjadi candu sehingga mereka rela mengeluarkan uang yang tak sedikit demi memenuhi hasrat mereka bermain game.
"Aku beli HP Rp 2,5 juta aja mikirnya 3 bulan, ini sekali top up game Rp 5 juta," kata @abizazizp.
"Rp 5 juta buat top up game online? Sungguh sia-sia," ujar @utha_khan.
"Nggak usah kaget bang hahaha game online memang candu," ucap @javafoodie_.
Baca Juga: Ditinggal Mudik, Penghuni Syok Rumah Kontrakannya Penuh Belatung
"Wanjer bocil top up doang habis Rp 5 juta," ungkap @heyzenis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris