Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan imbauan mengenai penyembelihan hewan kurban di tengah situasi pandemi Covid-19. Diketahui, Hari Raya Idul Adha 1441 H akan jatuh pada akhir Juli 2020.
Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi, menyampaikan pihaknya tak akan melarang untuk melakukan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi. Hanya saja, menurutnya semua prosesnya harus dilaksanakan menuruti protokol kesehatan.
"Menjaga, agar semua masyarakat yang ingin berkurban mengikuti protokol kesehatan khususnya yang berkaitan dengan ya bagaimana menjaga jarak aman sehingga kita tidak tau diantara kita ada yang tanpa gejala nah itu harus berhati-hati," kata Muhyiddin di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2020).
Muhyiddin menuturkan, tempat penyembelihan hewan kurban juga harus dibuat secara khusus agar tak menjadi pontensi penyebaran virus Covid-19. Termasuk pemilihan hewan kurban.
"Kita harus buat tempat penyembelihan sedemikian rupa, menjaga higienitas kebersihan dan menjaga protokol kesehatan dan hewan-hewan yang akan disembelih itu harus memiliki kriteria sesuai dengan ajaran agama islam," ungkapnya.
Lebih lanjut, Muhyiddin kemudian menyarankan agar orang yang berkurban tak mengambil daging hewan kurban yang sudah disembelih. Sehingga daging kurban tersebut bisa diberikan pada warga yang lebih membutuhkan di tengah pandemi.
"Mengingat begitu banyak dari umat Islam yang terpapar akibat pandemi Covid-19 maka sebaiknya daging-daging hewan kurban itu dibagikan kepada mereka secara merata, dan berharap yang berkurban tidak usah lagi mengambil ya daging hewan kurban tersebut walaupun boleh. Jadi karena ini khusus mengingat kondisinya sedemikian rupa," tandasnya.
Berita Terkait
-
Agar Tidak Bingung, DPR Minta Masyarakat Pahami Istilah Baru dari Kemenkes
-
Tenaga Medis Tertular Corona, 5 Puskesmas di Jakpus Sempat Ditutup
-
Rabu Besok 600 Warga Sekitar Secapa AD Bandung Akan Dites Corona
-
Orang Tolak Pakai Masker Miliki Kemampuan Kognitif Rendah, Ini Alasannya!
-
Hadapi New Normal, APJI Rilis Panduan Pelayanan Bidang Makanan dan Minuman
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!