Suara.com - Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas Subandi Sardiono mengungkapkan kelompok anak-anak yang rentan tepapar Covid-19. Berdasarkan data yang diperoleh Bappenas, 5.777 anak terpapar virus corona Covid-19.
Subandi menuturkan berdasarkan data, baru sebanyak 58 persen berusia 12 bulan sampai 23 bulan mendapatkan imunisasi lengkap. Sehingga kata dia, masih 42 persen yang belum mendapatkan vaksin.
"Yang menunjukkan kerentanan terhadap anak misalnya sekarang ini anak kita yang usia 12 sampai 23 bulan itu baru 58 persen yang mendapatkan imunisasi lengkap. Berati sisanya ada 42 persen anak-anak yang dapatkan imunisasi," ujar Subandi dalam diskusi Analisis dan Rekomendasi Tindakan Untuk Kelompok Rentan di Masa Pandemi Covid-19 melalui virtual, Selasa (14/7/2020).
Karenanya kata dia, kelompok anak-anak yang belum mendapatkan vaksin juga menjadi kelompok yang rentan terhadap Covid-19.
"Ini menjadi anak-anak yang rentan terhadap penyakit dan apalagi sekarang dengan adanya Covid ini," ucap dia.
Kemudian kelompok anak-anak yang rentan Covid-19 yakni kelompok penderita tuberclosis dan pneumonia. Bahkan, ada 50 persen anak-anak penderita tuberclosis.
"Jadi kalau anak ini terkena Covid makin rentan dia. Jadi ini yang betul harus kita protect," ucap dia.
Tak hanya itu, kelompok anak-anak yang rentan Covid-19 yang juga harus menjadi perhatian yakni kelompok anak yang hidup dalam kemiskinan. Sebanyak 11,7 persen anak yang hidup dalam kemiskinan.
"Tentunya ini berdampak pada kesehatan pada pendidikan dan anak-anak dari keluarga miskin ini tentunya sanitasi dan air bersihnya tidak tersedia dengan baik dan ini tentunya menambah kerentanan anak-anak kita," tutur Subandi.
Baca Juga: Bappenas Sebut 5.777 Anak di Indonesia Terpapar Covid-19
Selanjutnya kelompok anak -anak yang harus diperhatikan yakni penyandang disabilitas.
"Penyandang disabilitas pada anak usia 0 - 17 tahun ini juga ada 0,68 persen. Jadi ini yang harus diperhatikan," ucap dia
Selain itu, Subandi menyebut kelompok anak-anak yang berhadapan dengan hukum juga harus mendapatkan perhatian agar tidak terpapar Covid-19.
"Walaupun ada berapa nilai 940 anak-anak yang sudah diberikan asimilasi di rumah kemudian juga anak yang dapatkan integrasi ada 52 anak tapi anak-anak yang masih di lapas ini bisa menjadi perhatian lebih dari kita," katanya.
Berita Terkait
-
Tambah 275 Pasien, Positif Corona di Jakarta Capai Orang 14.914 Orang
-
Bappenas Sebut 5.777 Anak di Indonesia Terpapar Covid-19
-
Kompetisi Ketat, Bos KTM Sebut Juara MotoGP Musim Ini Bakal "Teruji"
-
Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Asia
-
Tak Kunjung Sembuh, Remaja Ini Tes Swab 19 Kali Hingga Negatif Covid-19
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita