Suara.com - Senator Amerika Serikat Tammy Duckworth digadang-gadang menjadi calon wakil presiden mendampingi Joe Biden. Siapa sangka, sosok Tammy Duckworth itu ternyata pernah tinggal di Jakarta selama beberapa tahun.
Meski bukan keturunan Indonesia, Duckworth mengikuti ayahnya Franklin Duckworth bertugas di Jakarta. Selama 7 tahun, wanita keturunan Thailand-Tionghoa ini tinggal dan sekolah di Jakarta.
Dalam sebuah wawancara di majalah Chicago pada Mei 2012, Duckworth mengaku fasih berbahasa Indonesia dan Thailand.
"Saya lancar berbahasa Indonesia. Sebelum bicara dalam bahasa Inggris, saya bicara dalam bahsa Thailand," kata Duckworth seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Rabu (15/7/2020).
Selama tinggal di Jakarta, wanita kelahiran Bangkok, 12 Maret 1986 ini mengenyam pendidikan di Jakarta International School (JIS). Dalam laman situs JIS, Duckworth tercatat sebagai salah satu alumni berprestasi.
Setelah mengenyam pendidikan di Jakarta, Duckworth pindah ke Hawaii dan menempuh pendidikan tinggi jurusan Politik di Universitas Hawaii kemudian melanjutkan program magister di Universitah George Washington.
Tak sampai disitu, Duckworth kembali melanjutkan pendidikan tingginya untuk menyabet gelar doktoral di jurusan politik Northers Illinois University.
Populer di AS
Nama Tammy Duckworth mencuri perhatian publik usai bersiteru dengan presenter televisi Fox Newsm Tucker Carlson. Keduanya berselisih pendapat dalam wawancara soal perobohan oatung Presiden AS pertama George Washington oleh para pendukung Black Lives Matter.
Baca Juga: Ngeyel Tak Percaya Pandemi Covid-19, Pria Meninggal Terinfeksi Corona
Alih-alih menjawab setuju atau tidak perobohan patung, Duckworth memberikan komentar diplomatis bahwa diperlukan dialog nasional untuk meredakan demostrasi menolak rasisme di AS.
Carlson mempertanyakan 'dialog nasional' yang dimaksud oleh Duckworth. Ia menyindir sikap Duckworth yang 'mengambang' dan memojokkan politisi dari Partai Demokrat itu tak pantas memimpin AS.
Perdebatan sengit Duckworth dan Carlson berlanjut di media sosial. Carlson terus menyindir Duckworth an menudingnya tak mencintai AS.
Perdebatan antara keduanya menjadi sorotan publik. Banyak orang memberikan dukungan kepada Duckworth.
Duckworth akhirnya menulis opini di harian The New York Times pada 9 Juli. Dalam tulisan itu, Duckworth itu tidak setuju dengan perobohan patung George Washington. Dia mengklaim leluhurnya ikut berperang dalam Perang Revolusi AS yang dipimpin oleh Washington.
Kehilangan Kedua Kakinya saat Perang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Menteri Keuangan Purbaya: Antara Pencitraan dan Substansi Kebijakan yang Dipertanyakan
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!