Suara.com - HM, lelaki berusia 35 tahun teriak akan bom McDonalds di Makassar. Dalam aksinya dia teriak sejumlah kata-kata.
Salah satunya jika COVID-19 ataun virus corona buatan Italia. Belum jelas kejiwaan orang itu. Hanya saja detik-detik HM ingin bom McDonalds di Makassar, Sulawesi Selatan diungkap polisi.
Kasubbag Humas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Kompol Supriady Idrus menceritakan MH beraksi setelah masuk ke dalam McDonalds.
Di tempat itu, MH berteriak bahwa Covid-19 merupakan buatan Italia, begitu juga dengan McDonalds yang disebut pelaku adalah milik Italia.
"Teror dengan cara mengancam akan meledakkan bom di dalam," kata Supriady saat dikonfirmasi, Rabu (15/7/2020).
Aksi MH terekam CCTV, dalam rekaman tersebut MH menggunakan kemeja kotak-kotak dan juga peci di kepala.
MH kemudian mengancam akan meledakkan bom di dalam gerai makanan cepat saji itu. Pengunjung yang ada di lokasi langsung berhamburan keluar.
HM mengancam ingin meledakkan McDonalds. MH diduga mengancam akan meledakan bom karena tak suka prodak luar negeri.
Kejadian tersebut terjadi di gerai makanan cepat saji, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/7/2020) kemarin.
Baca Juga: Pengunjung Kocar-kacir Pria Berpeci Masuk McDonalds Makassar Teriak Mau Bom
Polisi langsung mendatangi lokasi untuk penyelidikan. Hasilnya, MH pun diringkus di salah satu Masjid, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, sehari setelah kejadian.
"Anggota langsung menuju tempat kejadian dan mengamankan pelaku. Selanjutnya di bawa ke Polsek Panakkukang guna proses lebih lanjut," kata Supriady.
Berita Terkait
-
Ramai Diboikot, Ternyata 5 Perusahaan Ini Pemiliknya Asli Orang Indonesia
-
Restoran Cepat Saji Diharap Jadi Pengumpul Donasi Palestina
-
Kena Boikot hingga Saham McDonalds Anjlok, Viral Video Para Pegawainya Kebingungan
-
Syarat Menikah di McD, Cukup Bayar Rp 3,5 Juta!
-
Kolaborasi dengan NewJeans, McDonald Akan Gelar Kampanye Khusus di 10 Negara Asia
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Akhmad Wiyagus Resmi jadi Wamendagri, Benjamin Paulus jadi Wamenkes
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Resmi! Prabowo lantik Eks Kabaintelkam Peraih Hoegeng Award Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
-
Air Mata & Ketegangan Warnai Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Prabowo Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Istana, Begini Sumpahnya
-
Apes! Angkut 3 Motor Curian Lewat Tol, Komplotan Maling Ini Malah Dicokok Rombongan TNI
-
Soal Kasus Laptop, Ahli Hukum Sebut Penghitungan Kerugian Negara Tidak Harus Berasal dari BPK
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti