Suara.com - Aksi boikot produk yang pro dengan israel masih tetap bergema di sepanjang negeri. Untuk meredam aksi boikot dan stigma negatif itu, para perusahaan restoran cepat saji dalam negeri dinilai perlu membuktikan diri bahwa tidak terafiliasi dengan Israel.
Salah satu caranya yaitu restoran cepat saji bisa menjadi pengumpul donasi untuk warga Palestina yang terdampak perang di Gaza. Restoran cepat saji bisa bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mengumpulkan donasi tersebut.
"Mudah-mudahan cara ini bisa menjadi contoh untuk restoran cepat saji lainnya. Karena bagi Baznas ada hadis yang mengatakan bahwa barang siapa yang memfasilitasi kebaikan itu, maka pahalanya sama dengan orang yang melakukan kebaikan tersebut dan itu semangat kita juga sebagai amil," ujar Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan yang dikutip, Senin (5/2/2024).
Baca Juga: Aksi Boikot Produk Pro Israel, Bos McDonald's Global Minta Ampun
Salah satu restoran cepat saji yang diboikot dan telah menjadi pengumpul donasi yaitu PT Rekso Nasional Food yang menjadi pemegang waralaba McDonald's.
Nantinya, Seluruh restoran McDonald’s di Indonesia akan dipasangi poster berisi kode QR khusus yang memungkinkan masyarakat bersedekah untuk membantu sesama. Di awal kerja sama ini, program tersebut akan berlangsung dari 1-20 Februari 2024 dan ditujukan untuk membantu Palestina.
"Siapa pun di bangsa ini yang mau memfasilitasi kebaikan, kedermawanan, pembayaran zakat infaq sedekah itu pasti kami menyambut dengan baik, karena pada prinsipnya Baznas itu bukan semangat mengumpulkan dana sedekah, tetapi ingin menjadikan sedekah berbagi kedermawanan ini menjadi bagian dari lifestyle atau gaya hidup," imbuh dia.
Lebih lanjut Rizal menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria untuk dapat menjadi mitra penghimpun sedekah Baznas salah satunya adalah perusahaan yang bekerja sama harus dapat dipastikan kehalalannya. Kriteria ini merujuk pada perusahaan bidang makanan yang telah memperoleh sertifikasi halal.
"Pada dasarnya kemanusiaan itu tidak disekat oleh agama, teritori, suku, dan ras. Pada hakekatnya kemanusiaan itu non diskriminatif dan BAZNAS itu menganut islam rahmatan lil alamin, bahwa Islam itu harus menjadi rahmat untuk semuanya, di mana pun ada masalah kemanusiaan, sekali pun di luar negeri, kita coba bantu," kata Rizal.
Baca Juga: Aksi Boikot Produk Pro Israel, Bos McDonald's Global Minta Ampun
Dalam kesempatan tersebut, McDonald’s Indonesia memperkenalkan program Mekdi untuk Kemanusiaan, sebuah program yang bertujuan untuk membantu masyarakat dan komunitas di Indonesia, serta tidak menutup kemungkinan di luar negeri, yang membutuhkan uluran tangan kita semua.
Di bawah program tersebut, McDonald’s Indonesia juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk aksi-aksi kemanusiaan. Selain itu, McDonald’s Indonesia juga menyerahkan bantuan kemanusiaan tahap kedua berupa 1.000 selimut untuk warga Palestina yang tengah menghadapi musim dingin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BLT Kesra Cair Berapa Kali Tahun 2025? Ini Update Terkini dari Pemerintah
-
Bank-Pindar Mulai Kolaborasi Suntik Akses Kredit ke UMKM Lewat Teknologi Canggih
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Laba BRMS Diprediksi Melejit, Target Harga Saham Meningkat
-
Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun