Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tidak jadi menghilangkan jalur sepeda sementara di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Lintasan khusus tak permanen ini malah akan diperlebar.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pada hari Minggu kepadatan pesepeda dan pejalan kaki di lokasi tersebut begitu tinggi. Hal ini disebutnya terjadi karena pihaknya hanya menyediakan satu jalur sepeda saja.
"Karena itu untuk Minggu besok kita akan perlebar untuk jalur sementaranya," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (15/7/2020).
Syafrin mengakui pihaknya sempat berencana meniadakan jalur sepeda di Sudirman-Thamrin mulai Minggu besok. Namun ia mengubah rencana itu dan memilih memberikan ruang lebih bagi para pesepeda agar tidak menumpuk.
"Iya sebelumnya yang Sudirman-Thamrin kami evaluasi termasuk didalamnya rencana dihilangkan, tapi kemudian pola ini kita akan uji coba," katanya.
Jalur ini tidak termasuk 32 ruas jalan khusus sepeda pengganti Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD). Jalur sepeda sementara di Sudirman-Thamrin sendiri sudah rutin diadakan tiap hari dengan waktu tertentu.
Lalu karena meningkatnya pengguna sepeda di lokasi, khusus hari Minggu saja pelebaran akan dilakukan menjadi dua jalur, berbagi dengan kendaraan bermotor. Selebihnya pada hari biasa, jalurnya hanya akan menjadi satu ruas saja.
"Ada dua lajur untuk kendaraan bermotor, selebihnya bagi pesepeda, nanti dibatasi oleh cone," tuturnya.
Pada hari Minggu itu, nantinya jalur sepeda tak boleh dimasuki oleh pejalan kaki. Bagi warga yang ingin berjalan kaki atau jogging diminta menggunakan trotoar di sebelahnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Satpol PP Pamer Pakai Sepeda Brompton?
"Pejalan kaki mereka wajib ada di trotoar dan tidak boleh kongkow atau nongkrong, berkerumunan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Minggu Depan, Pemprov DKI Putuskan Tiadakan Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin
-
Ramai Pegowes, Bantul Wacanakan Reaktivasi Jalur Sepeda
-
Banyak Orang Gowes, Dishub Jogja Pertimbangankan Penambahan Jalur Sepeda
-
CFD DKI di 32 Jalan Dijaga Polisi hingga TNI, Pejalan Kaki Akan Dibubarkan
-
Pesepeda yang Tidak Gunakan Jalur Sepeda di Jakarta Bakal Ditilang
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank