Suara.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengalami insiden dipatuk seekor burung unta saat mencoba memberi makan di tengah masa karantinanya.
Menyadur New York Post, Rabu (15/7/2020) Presiden Bolsonaro mengalami insiden tersebut saat bersantai di tengah karantina yang ia sebut 'menyeramkan'.
Dalam sebuah postingan akun Twitter @pedromuriel terlihat Presiden Brasil itu mencoba menarik tangannya setelah dipatuk. "Bolsonaro mencoba memberi makan emu dan dipatuk." tulis akun tersebut. Media Brasil juga melaporkan bahwa Bolsonaro digigit burung unta besar bernama rhea, saat jalan-jalan di sekitar rumahnya.
Insiden tersebut kemudian mengundang beragam komentar dari berbagai kalangan.
"100 persen rhea," tulis anggota kongres partai komunis Jandira Feghali di Facebook, disadur dari The Guardian.
"Bahkan hewan-hewan mengenali ketika seseorang jahat," tulis jurnalis Solange Mateus di akun Twitternya.
"Alam menyembuhkan," tulis biolog Flávio Souza.
Presiden berusia 65 tahun tersebut langsung menjalani karantina setelah menyatakan bahwa dirinya positif terjangkit Covid-19 pada 7 Juli.
"Aku tidak tahan dengan rutinitas tinggal di rumah ini. Mengerikan," keluh presiden dalam wawancara telepon dengan CNN Brasil pada hari Senin. Bolsonaro menambahkan bahwa dia merasa "sangat baik" dan mengatakan dia berharap untuk kembali bekerja besok jika dia merasa lebih baik.
Baca Juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Covid-19
Brasil merupakan negara kedua pasien Covid-19 paling banyak di dunia, setelah Amerika Serikat, dengan 1,8 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 72.000 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis