Suara.com - Polisi membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus kematian Editor Metro Tv, Yodi Prabowo. Jenazah Yodi sebelumnya ditemukan di pinggir Toll JORR, Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Tim khusus tersebut dibentuk langsung oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sujana. Kekinian polisi masih belum dapat mengungkap pelaku sekaligus motif dugaan pembunuhan Yodi.
"Memang telah dibentuk tim, ini adalah tim khusus yang dibentuk Kapolda Metro Jaya dan memang kapolda sangat atensi kasus ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2020).
Yusri mengatakan tim khusus itu melibatkan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan serta Polsek Pesanggarahan.
"Itu tim di lapangan, tim sidiknya seperti apa, ini sudah mengumpulkan semua petunjuk-petunjuk yang ada dilapangan," ujar Yusri
Setidaknya, kata Yusri, penyidik dilapangan telah melakukan pemeriksaan sebanyak 29 saksi. Adapun, barang bukti berupa pisau maupun ponsel milik korban masih terus diperiksa oleh tim laboratorium forensik.
"Kami masih menunggu mudah mudahan secepatnya ini hasil labfor khususnya sidik jari di pisau. Sudah bisa memastikan itu sidik jari siapa baru bisa kami sampaikan," tutup Yusri.
Yodi diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Polisi menemukan sebilah pisau dan beberapa luka pada bagian tubuh Yodi.
Berdasarkan keterangan saksi yang diperiksa, sempat melihat motor matik putih yang terparkir di warung penjual bensin pada Rabu (8/7/2020) dini hari.
Baca Juga: Polisi Cek Temuan Rambut di Lokasi Tewasnya Editor Metro TV
Mesin motor tersebut sudah dalam keadaan dingin namun tidak melihat pemiliknya. Kemudian salah satu saksi memanggil saksi lainnya untuk menghubungi polisi setempat untuk membawa motor tersebut.
Kemudian saksi yang sempat melihat motor tersebut diberitahu oleh tiga anak kecil bahwa ada sosok mayat pria yang tergeletak di pinggi Tol JORR Pesanggrahan pada Jumat (10/7/2020). Saksi tersebut pun langsung menghubungi polisi untuk ditindak lanjut.
Korban ditemukan dengan barang bukti motor matik putih, dompet, KTP, NPWP, ATM, tiga STNK, serta uang tunai Rp40 ribu. Selain itu, korban pun ditemukan dengan kondisi masih mengenakan pakaian, tas dan helm.
Berita Terkait
-
Polisi Cek Temuan Rambut di Lokasi Tewasnya Editor Metro TV
-
Banyak Pelanggaran Lalin, ETLE dan Tilang Manual Berlaku Pekan Depan
-
Tewas di Pinggir Tol, Polisi Duga Editor Metro Tv Dibunuh di Lokasi Lain
-
Kasus Kematian Editor Metro TV, Polisi Tunggu Hasil Sidik Jari di Pisau
-
Kasus Kematian Editor Metro TV, Polisi: Sudah 29 Orang Diperiksa Jadi Saksi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045