Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah baru bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/7/2020).
Setelah pertemuan itu, Fahri mengungkapkan bahwa berat badan Jokowi sampai turun 3 kilogram. Lantaran, Presiden memikirkan keadaan negara di tengah pandemi virus corona ini.
Fahri menyampaikan hal itu melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Senin (20/7/2020).
"Salam dari presiden, kata beliau berat badannya turun 3 kilo mikirin keadaan...belum pernah turun sebanyak ini katanya," cuit Fahri.
Dalam unggahan itu, mantan Wakil DPR RI ini juga mengunggah sebuah foto ketika dirinya berswafoto bersama Jokowi, Anis Matta, dan sejumlah kader Partai Gelora.
Kecuali Jokowi, semua orang dalam foto tersebut tampak memakai masker dengan logo Partai Gelora. Pertemuan pengurus Partai Gelora dan Presiden Jokowi ini dilakukan tertutup.
Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta mengatakan bahwa pertemuan itu dilakukan untuk memperkuat silaturahmi. Apalagi Partai Gelora baru saja sah berbadan hukum setelah pemerintah memberikan surat keputusan.
Dalam cuitan di akun Twitternya, Anis menulis, "Alhamdulillah, sore ini saya dan teman-teman DPN Partai Gelora berkesempatan bersilaturrahim dengan Bapak Presiden Jokowi."
"Saya dan teman-teman melaporkan bahwa Partai Gelora telah resmi menjadi badan hukum dengan SK Menkumham dan sedang dalan proses melengkapi struktur pengurus di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Lewat Perpres, Jokowi Bubarkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19
Kata Anis, pertemuan sore itu dengan Presiden merupakan rangkaian silaturrahim kepada pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara, TNI/Polri, pimpinan partai politik, ormas, serta tokoh-tokoh bangsa.
"Kemudian InsyaAllah silaturahim ini akan kita lanjutkan dengan pimpinan lembaga tinggi negara lainnya dan pimpinan partai politik, dan tokoh tokoh nasional InsyaAllah," ucap Anis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/7/2020).
Mantan Presiden PKS itu menuturkan, sebagai partai baru yang telah mendapatkan surat keputusan (SK) merupakan suatu kewajiban melakukan silaturahim kepada Kepala Negara.
"Sebagai partai baru, yang baru disahkan, silaturahim yang kami lakukan adalah satu kewajiban moral bagi kami untuk perkenalkan diri kepada seluruh pemegang kepentingan di republik ini, terutama bapak presiden, dan insyaAllah dengan pimpinan lembaga tinggi negara dan pimpinan partai politik," kata Anis.
Anis pun menyampaikan terima kasih kepada Jokowi atas kesediaannya untuk bersilaturahmi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!