Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan saat pelaksanaan Salat Idha dan penyembelihan hewan kurban.
"Kami harapkan perayaaan Salat Idul Adha patuhi protokol kesehatan," ujar Yandri dalam jumpa pers di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Protokol kesehatan yang dimaksud Yandri yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan mengenakan masker.
Ia juga meminta masyarakat tidak menganggap remeh pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir.
"Karena pandemi belum berakhir, kurva naik jangan anggap enteng, pandemi enggak pandang bulu, bangsa ini harus hati-hati," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Agama menetapkan awal Zulhijjah pada Rabu (22/7/2020) dan Hari Raya Idul Adha pada Jumat (31/7/2020)
Keputusan diambil setelah melalui sidang itsbat yang berlangsung di kantor Kementerian Agama dan melalui video video conference, Jakarta Pusat, Selasa (21/7/2020).
"Berdasarkan hisab, posisi hilal di seluruh Indonesia, maka secara mufakat dinyatakan bahwa 1 Zulhijjah 1441 Hijriah pada hari Rabu 22 Juli 2020 dan dinyatakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijjah jatuh pada Jumat tanggal 31 Juli 2020. Dengan demikian Idul Adha tanggal 10 Zuhijjah dan ini adalah hasil sidang yang disepakati bersama," ujar Menteri Agama Fachrul Razi dalam youtube Kementerian Agama, Selasa.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Kementan : Pemotongan Hewan harus Aman saat Covid-19
Berita Terkait
-
Setuju dengan Pemprov, Pakar Sebut Belum Waktunya Hiburan Malam Beroperasi
-
Menag Fachrul Minta Umat Islam Jalani SE Kemenag Soal Idul Adha
-
Seskab: Penanganan Covid-19 Di Indonesia Sudah Baik dan On the Right Track
-
Awas, Masker N95 Disebut Malah Bisa Sebarkan Virus Corona
-
Pecah Rekor, Pasien Corona di Jakarta Bertambah 441 Orang Hari Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran