Suara.com - Seorang bocah perempuan tengah viral lantaran sering dijadikan bahan meme oleh warganet. Tapi siapa sangka jika keviralan bocah yang disebut mirip karakter Dora itu ternyata membuat keluarganya sakit hati lantaran kisah pahit yang mereka alami.
Sebuah akun Instagram @khayla.keshya mengunggah sebuah cerita yang diklaim merupakan ungkapan dari pihak keluarga bocah perempuan tersebut.
Gadis kecil berambut pendek itu bernama Raisya. Ia yang mendadak viral lantara secara tidak sengaja muncul dalam sebuah video wawancara dan menyita perhatian warganet karena tingkahnya.
Keluarganya mengatakan bahwa gadis berusia 7 tahun itu mengalami down syndrome. Down Syndrome adalah sebuah kelainan genetik yang membuat penampilan seseorang memiliki wajah yang khas, cacat intelektual, keterlambatan perkembangan, hingga memengaruhi tiroid atau jantung.
Keluarga Raisya mengaku sangat sakit hati melihat foto gadis kecil itu beredar dan menjadi bahan candaan, bahkan pem-bully-an.
"Keluarga nya mengabarkan bahwa beliau sudah lahir ketika 8 bulan di kandungan. Kami dipercaya untuk memberikan informasi ini ke teman-teman. Karna sebelumnya jujur pihak keluarga beliau sangat sakit hati ketika foto salah satu anggota keluarganya disebar dan dijadikan bahan bully-an," bunyi keterangan akun Instagram itu pada Selasa, (21/7/2020).
Kemunculan Raisya yang tidak disengaja di sebuah wawancara itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @ngatauah****** pada Januari silam. Namun, video itu kemudian dihapus lantaran banyak terjadi aksi perundungan terhadap gadis itu.
Hanya saja, video tersebut sudah tersebar dan menjadi meme di sejumlah sosial media.
Mengetahui bahwa ternyata gadis itu menderita sebuah penyakit dan keluarganya merasa sakit hati, warganet pun merasa kasihan dan meminta untuk menghentikan penggunaan foto gadis itu sebagai bahan candaan.
Baca Juga: Curhatan Kirim Makanan ke Pacar Ini Bikin Geram Warganet Hingga Chef Arnold
"Mungkin ini kata-kata yang pas. Jangan pernah ngetawain/buat bercandaan rang karena fisiknya. Ya emang enggak ada niat nge-bully atau apapun. Tapi sakit loh rasanya. Serius. Gue ngalamin soalnya hehe," ungkap seorang warganet Twitter.
"To be honest, engga pernah ada niat nge-bully. Punya stikernya karena adeknya lucu juga. Tapi kalau keluarga yang bersangkutan udah bilang begini dan enggak suka, kita harus hargai dengan enggak makai stiker/memenya adek ini lagi," kata warganet lain.
"Sebagai orang yang juga sering memakai gambar atau stiker adik ini, aku minta maaf banget. Aku enggak ada niat untuk mem-bully, hanya saja memang lucu aja kepolosannya yang tiba-tiba nongol di kamera. Ku kirimkan permohonan maaf virtualku untuk papa mama dan keluarga besar adik ini," ungkap warganet.
Berita Terkait
-
Curhatan Kirim Makanan ke Pacar Ini Bikin Geram Warganet Hingga Chef Arnold
-
Bikin Warganet Ngelus Dada, Anehnya Wanita Ini Makan Nasi Lauk Dessert Box
-
Beri Alamat Tak Lengkap ke Olshop, Pembeli Ini Malah Kasih Gombalan Maut
-
Serupa tapi Tak Sama, Ternyata Ini Bedanya Klepon dengan Kue Putu Ayu
-
Potret Mesra Ganjar Pranowo dan Istri Senderan di Kereta, Netizen Baper
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu