Suara.com - Satu unit sepeda motor terperosok ke dalam tanki septik di Gang Dahlia, Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (21/7/2020).
Ahmad Yani (49), pemilik motor dan tanki septik merupakan juru pengobatan spiritual.
Hal itu terungkap setelah jurnalis Suara.com coba menyambangi langsung kediaman Ahmad Yani di Gang Dahlia, RT 01, RW 01, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (22/7/2020) pagi.
"Kalau saya memang profesinya sebagai pengobatan spiritual di rumah," kata pria yang akrab disapa Yani di lokasi.
Yani mengungkapkan, memang kerap ramai tamu yang datang ke rumahnya untuk menjalani pengobatan spiritual. Ia pun bersyukur, saat peristiwa tangki septiknya ambles dan motornya terperosok sedang tak ada tamu yang berkunjung.
"Biasanya tamu saya banyak. Alhamdulillah hari itu sepi biasanya bisa tiga motor di situ parkir. Ya Allah bersyukur enggak ada korban," tuturnya.
Sementara itu, Yani mengaku hingga kekinian dirinya masih merasa syok dan trauma. Ia sempat berpikir dari peristiwa tersebut jatuh korban jiwa.
"Gimana ya trauma apa pikiran saya masih kepikiran anak-anak aja itu sebelumnya pada lagi mandi ujan. Dan biasanya tamu saya banyak," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi satu unit sepeda motor yang terperosok ke tangki septik di Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2020) sore.
Baca Juga: Pemilik Ceritakan Detik-detik Sepeda Motor Masuk Septic Tank di Jaktim
"Saat hujan deras, sepeda motor tertimpa toren air yang jatuh lalu terjadi longsor dan motor ikut terperosok ke tangki septik," kata Kasi Operasional Damkar Jaktim Gatot Sulaeman seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/7/2020).
Peristiwa itu dilaporkan kepada petugas piket damkar pukul 16.29 WIB.
Sebanyak lima personel damkar dikerahkan menuju lokasi untuk mengevakuasi motor di Gang Dahlia RT 001/RW 011, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati.
Motor merek Honda Supra Fit bernomor polisi B 6728 TJK terperosok ke dalam tangki septik sedalam dua meter. Proses evakuasi motor milik Yani dilakukan petugas menggunakan alat kerek tambang.
Berita Terkait
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka