Suara.com - Unggahan Ustaz Yusuf Mansur yang memperlihatkan foto ikan aligator di media sosialnya ramai menjadi pembicaraan warganet.
Menyadur dari Hops.id—jaringan Suara.com, ikan aligator yang berada di kolam Pondok Pesantren Daarul Quran, Ketapang, Tangerang itu merupakan kepunyaan salah satu santrinya yang sudah lulus.
Sebelumnya, santrinya yang bernama Jalu memang menyukai reptil. Ia datang ke Pondok Pesantren Daarul Quran dengan membawa kawanan reptil seperti ikan aligator, ular sanca, hingga ular piton.
Namun, tanpa sepengetahuan pengurus pesantren, ikan aligator tersebut dilepas begitu saja di kolam Pondok Pesantren Daarul Quran. Keberadaan ikan yang besar tersebut baru diketahui saat kolam dikeringkan.
Seorang warganet mengingatkan Ustaz Yusuf Mansur atas larangan memelihara ikan aligator yang diatur dalam UU Nomor 31 Tahun 2004 serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014.
Larangan ini disebabkan ikan aligator merupakan jenis ikan berbahaya yang memangsa ikan-ikan lain dan membahayakan ekosistem.
Lantas, seperti apa sebenarnya ikan aligator itu?
Mengenal Ikan Aligator
Ikan yang memiliki nama latin Atractosteus spatula banyak ditemukan di Sungai Ohio, barat daya Ohio dan Sungai Mississippi, selatan teluk Meksiko.
Baca Juga: Takut Kena Virus Corona, Panitia Kurban Tak Berani Sembelih Hewan Warga
Selain itu, menyadur dari Animal Diversity, ikan aligator juga ditemukan di bagian Florida, Georgia, Alabama, Tennessee, Arkansas, dan Oklah.
Ikan aligator atau Alligator gar biasa ditemukan di danau besar, sungai, dan sungai yang berawa. Ikan ini merupakan tipikal ikan yang menyukai daerah terpencil dan rawa-rawa dataran rendah. Habitatnya berada di air tawar dan air payau.
Tubuh ikan aligator berwarna hijau keabu-abuan sampai coklat dengan permukaan punggung dan perut yang berwarna kekuningan atau putih.
Dinamakan ikan aligator sebab anatomi tubuhnya yang tampak seperti buaya aligator yang memiliki tubuh memanjang dan ramping serta gigi yang tajam.
Dengan mata kecil serta ekor heterocercalnya, mereka biasa mengambang di permukaan air. Sebagai salah satu spesies ikan air tawar terbesar di Amerika Utara, ikan aligator bisa tumbuh hingga 3 meter dengan berat 137 kg.
Sekali bertelur, ikan aligator bisa bertelur sebanyak 77.000 dengan waktu menetas enam sampai delapan hari saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN