Suara.com - Erlangga (26), Petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengaku kehilangan rekan kerjanya Taka (43). Taka menjadi korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara pada Kamis (23/7/2020).
Taka pun meninggal dunia. Erlangga cukup mengenal sosok almarhum Taka, yang rajin dan pekerja keras.
"Orangnya baik rajin. Nggak ada keluhan. Kerja di mana saja siap. Nggak pernah ngeluh," ucap Erlangga ditemui Suara.com, di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Senin (27/7/2020).
Erlangga mengaku Taka cukup disenangi rekan-rekan kerjanya setelah menjadi petugas PPSU selama 4 tahun.
"Nggak ada marah, almarhum suka bercanda saja, baik selama dilapangan," ucap Erlangga
Erlangga pun ketika peristiwa kejadian meninggalnya Taka di lokasi, mengaku tak mengetahui. Lantaran dirinya berbeda tugas dengan Taka.
"Pas kejadian saya nggak sama almarhum. Kami sesama petugas PPSU sedih," ucap Erlangga
Erlangga pun meminta pelaku penabrak Taka dengan menggunakan sepeda motor, agar menyerahkan diri. Lantaran hingga kini pelaku masih misterius.
"Kami minta Itikad baik pelaku agar serahkan diri ke polisi. Bertanggung jawab ke keluarganya," tegas Erlangga
Baca Juga: Putri Anggota PPSU Korban Tabrak Lari Tunggu Janji Anak Buah Anies
Hal sama juga disampaikan petugas PPSU bernama Kadma (32), dirinya mengaku tak ada di lokasi ketika peristiwa tewasnya Taka yang ditabrak sepeda motor.
Meski begitu, Kadma beberapa hari sebelum peristiwa Taka ditabrak, Taka mengaku curhat sempat mengeluh kecapean.
"Ya, pas ketemu, terkahir dia pernah bilang haduh cape yah. Kok cape banget ya. Gitu aja. Sebelum kecelakaaan," ujar Kadma
Meski begitu, Kadma menilai sosok almarhum Taka cukup disenangin oleh rekan -kekan kerjanya.
"Kelakuannya baik. Orangnya sabar," tutup Kadma
Sebelumnya, seorang Anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Persada Kelurahan Kelapa Gading Barat bernama Taka (43) menjadi korban tabrak lari saat sedang bertugas menyapu jalan. Kejadian nahas ini terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading Jakarta Utara, Kamis (23/7/2020) pagi.
Tag
Berita Terkait
-
Banyak Pendatang Baru Daftar PPSU, PSI Minta Pramono Prioritaskan Warga Jakarta
-
Pelamar PPSU Membludak, Gubernur Pramono Curiga Didominasi Pendatang Luar Jakarta
-
Lowongan Kerja PPSU di Jakarta Disebut 7.000 Pelamar, Padahal yang Dibutuhkan Cuma Segini
-
Legislator Gerindra Sebut PPSU di Kelapa Gading Tak Dipaksa Pinjam Uang ke Pinjol, Duit Sudah Dikembalikan
-
Petugas PPSU jadi Korban Tabrak Lari Mobil di Kelapa Gading, Pelakunya Diduga Hindari Razia Dishub
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta