Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin menyatakan jika selama ini, TNI AU tidak pernah mengusulkan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista).
Hasanuddin mengungkapkan, dalam Pasal 27 Ayat 1 Undang-undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan disampaikan bahwa pengguna mengusulkan standardisasi Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan berdasarkan perencanaan strategis pembangunan kekuatan pertahanan dan keamanan. Pengguna yang dimaksud ialah TNI AU.
"Sampai hari ini TNI AU tidak pernah usulkan beli alutsista itu," ungkapnya dalam sebuah diskusi virtual, Senin (27/7/2020).
Hasanuddin sebelumnya mengkritik rencana Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang berniat membeli 15 pesawat jenis Eurofighter Typhoon bekas pemakaian Austria.
Dia mengungkapkan, rencana pembelian pesawat itu juga nyatanya sama sekali belum melibatkan PT Dirgantara Indonesia. Padahal industri pertahanan lokal harus dilibatkan dalam pengadaan pesawat tersebut.
"Artinya produk bersama atau sebagian atau mungkin lain-lainnya atau suku cadangnya gunakan kandungan lokal," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Hasanuddin juga menekankan bahwa keputusan pembelian alusista dari luar negeri itu ada di tangan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).
"Artinya pembelian ini agak sulit kalau mau ikuti aturan UU yang dibuat. Sejak UU ini ke luar ada kesepakatan yang tidak tertulis antara DPR dan pemerintah bahwa kita akan mandiri pada sekian tahun yang akan datang sehingga proses pembelian alutsista itu harus melibatkan industri pertahanan dalam negeri," pungkasnya.
Baca Juga: Biaya Perawatan Jet Incaran Prabowo Rp 65 T Setahun, DPR: Kita Nggak Mampu
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan