Suara.com - Pesawat jet tempur berjenis Eurofighter yang menjadi incaran Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk memperkuat pertahanan keamanan udara nasional dinilai terlalu mahal dalam hal perawatan.
Pernyataan tersebut disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin. Dia mengungkapkan pesawat itu menghabiskan biaya perawatan yang cukup besar setiap tahunnya.
Karena itu, menurutnya negara tidak akan mampu apabila Prabowo benar-benar ingin membeli pesawat bekas dari Austria tersebut.
Hasanuddin sudah mencoba untuk mencari informasi terkait pesawat Eurofighter tersebut. Pesawat itu berusia 30 tahun dan baru digunakan oleh angkatan bersenjata Austria selama kurang lebih 17 tahun.
"Jadi sisa waktu yang digunakan itu tinggal 13 tahun," kata Hasanuddin dalam sebuah diskusi virtual, Senin (27/7/2020).
Kalau dihitung dari sisa masa penggunaannya, angkatan bersenjata Austria harus menghabiskan Rp 85 triliun. Dengan begitu biaya perawatannya setiap tahun mencapai Rp 6,5 triliun.
Angka tersebut harus dikeluarkan pemerintah ataupun TNI AD apabila Prabowo benar-benar serius ingin membeli 15 pesawat bekas.
"Ini kan hanya memindahkan masalah saja. Dilihat besarannya saya kira kita nggak mungkin mampu untuk pelihara ini," ujarnya.
Hasanuddin mengungkap kalau anggaran yang dimiliki negara saat ini hanya cukup untuk membeli 15 pesawat saja. Akan tetapi tidak bisa memenuhi anggaran untuk pemeliharaan serta pelatihan penggunaan pesawat.
Baca Juga: Prabowo Belum Izin DPR Mau Beli Jet Tempur Bekas Austria
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar