Suara.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengkaji lebih dalam terkait rencana pembukaan sekolah di wilayah dengan zona berbeda terkait Covid-19.
Dasco memandang pembukaan sekolah baik di zona merah, kuning, maupun hijau harus benar-benar dikaji. Apalagi, kata dia, untuk zona hijau yang seharusnya lebih mengetatkan protokol kesehatan untuk mencegah pesebaran Covid-19.
Dasco tidak ingin pembukaan sekolah guna melaksanakan proses belajar secara tatap muka, justru meningkatkan risiko penularan Covid-19 terhadap anak. Terlebih bila mengingat anak-anak yang dinilai sulit untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk zona kuning dan zona merah sebaiknya menurut saya lebih dikaji secara mendalam, karena ini lebih sulit mendisiplinkan anak-anak dalam menjalankan protokol Covid-19. Jangan sampai di sekolah itu menjadi klaster baru bagi Covid-19," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Dasco tidak memungkiri bahwa proses pembelajaran jarak jauh yang selama pandemi diterapkan memang memiliki beragam kendala. Untuk itu, ia meminta agar hambatan tersebut dapat ditangani semisal dari sisi pengadaan kuota internet demi meringankan beban siswa, orang tua siswa maupun guru sebagai pengajar.
"Oleh karena itu langkah konkret yang kami opsikan kemarin adalah bagaimana pemerintah bisa memberikan kuota internet gratis kepada anak-anak yang kemudian harus belajar dari rumah. Dan memang kalau ini berkepanjangan, ya bisa nanti menurunkan SDM anak-anak yang masa usia sekolah," tandas Dasco.
Berita Terkait
-
Awas! Penularan Virus Corona Covid-19 di Rumah Lebih Tinggi
-
Kabar Baik, Vaksin Virus Corona dari Moderna Disebut Siap Akhir Tahun 2020
-
Orang Dekatnya Kena Corona, Trump Minta Warga AS Gunakan Masker
-
Sembuh dari Corona, Presiden Brasil Langsung Lepas Masker Depan Umum
-
Jadi Klaster Baru Covid-19, Gedung Samsat Polda Metro Jaya Ditutup
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat