Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menjawab adanya tudingan bahwa artis Vernita Syabilla (VS), yang dikaitkan dengan kasus prostitusi, merupakan kader PAN.
Tudingan tersebut muncul, lantaran beberapa foto dirinya di akun instagram @vernitasyabilla yang berswafoto dengan atribut partai bewarna biru tersebut.
Dalam postingannya, Vernita turut menuliskan caption berupa PUAN yang merupakan kependekan dari Persatuan Perempuan Amanat. Terkait hal itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan Vernita bukan kadernya.
Dia menyatakan, Vernita hanya masuk menjadi salah satu anggota PUAN yang berposisi hanya simpatisan partai, bukan pengurus.
"Bukan kader. PAN itu punya PUAN namanya ya, PUAN itu Persatuan Perempuan Amanat. Nah itu simpatisannya banyak," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2020).
Menurut Zulhas, simpatisan PAN yang berjumlah banyak memang terdisi dari berbagai kalangan. Ia tidak bisa menolak terkait siapapun simpatisan PAN karena hal itu merupakan hak seseorang untuk memilih partai politik.
Kendati begitu, ia menegaskan bahwa Vernita bukan merupakan bagian dari kepengurusan PAN.
"Simpatisan banyak, jutaan ya macam-macam. Kita terima siapapun orang manusia boleh, simpatisan kan boleh. Kaya yang milih PAN itu kan ada 10 juta orang ya macam macam, boleh, punya hak suara kan, one man ove vote. Tapi pengurusnya bukan, ini pengurusnya," tuturnya.
"Iya, (VS) simpatisan namanya ya," sambung Zulhas
Baca Juga: Disewa Pengusaha di Lampung, Artis VS Pasang Tarif Kencan Rp30 Juta
Diketahui, sosok Vernita Syabilla mendadak hangat diperbincangkan oleh publik, lantaran diduga sebagai artis berinisial VS. yang diciduk oleh pihak berwajib di hotel kawasan Lampung, Selasa (28/7/2020) karena disebut terlibat kasus prostitusi.
VS dikabarkan diamankan oleh dua orang yang diduga merupakan mucikari di hotel tersebut. Hingga kini polisi masih mendalami kasus tersebut apakah sosok VS terlibat dengan prostitusi online.
Sampai berita ini diunggah, pihak Vernita Syabila belum memberikan klarifikasi terkait tuduhan warganet soal kasus prostitusi online tersebut.
Tim Suara.com telah mencoba meminta klarifikasi, namun pihak yang bersangkutan belum memberikan respon lanjut mengenai kabar tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan