Suara.com - Fadli Rangkuti (26), pekerja perbaikan jaringan seluler tewas usai terjatuh dari menara yang terletak di atas gedung perpustakaan Universitas Andalas di Padang, Sumatera Barat. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah dapat informasi.
"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Kepala Kepolisian Sektor Pauh, AKP Anton Luther, di Padang, Rabu (29/7/2020).
Peristiwa nahas itu diketahui terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, ketika Rangkuti mengecek salah satu menara jaringan seluler yang terletak di lantai enam gedung perpustakaan Universitas Andalas.
Rangkuti dan teman-temannya telah mengerjakan perbaikan menara itu sejak beberapa hari belakangan.
Rangkutin yang berasal dari Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Payakumbuh, dinyatakan meninggal dunia ketika akan dibawa ke rumah sakit.
Terkait kejadian itu, pengelola Universitas Andalas menyebutkan korban tidak mempunyai hubungan kerja dengan pihak universitas.
"Menara itu adalah milik salah satu penyedia yang didirikan di Universitas Andalas, sedangkan terkait pekerja atau pemeliharan dan lain-lain itu kewenangan penyedia bersangkutan," jelas Kepala Bagian Umum Universitas Andalas, Azral.
Kampus Universitas Andalas, kata dia, hanya memberikan fasilitas berupa tempat untuk pendirian menara.
"Secara kemanusiaan kami ikut menyampaikan bela sungkawa, dan usai kejadian tadi kami juga langsung menyediakan ambulans," katanya.
Baca Juga: Tambang Batu Bara Meledak, 14 Pekerja Tewas Tertimbun
Ia mengatakan peristiwa itu akan menjadi bahan untuk mengevaluasi berbagai kerja sama Universitas Andalas dengan perusahaan atau lembaga lain karena saat terjadi suatu peristiwa atau insiden, maka nama Universitas Andalas bisa diseret-seret mengingat kejadiannya dalam lingkungan kampus.
Selain itu kejadian-kejadian tersebut dikhawatirkan berpengaruh pada psikologis bagi warga akademik kampus Universitas Andalas. (Antara)
Berita Terkait
-
Pekerja yang Tewas Tertimpa Robohan Pagar Hotel Awann Sudah Dipulangkan
-
Empat Pekerja Hotel Awann Sewu Semarang Tewas, Warga Percaya karena Tumbal
-
Hantam 5 Pekerja Proyek di Tol JORR hingga Tewas, Sopir Honda City Ditahan
-
Tiga Pekerja Meninggal, Sempat Ada Jeritan Minta Tolong di Pabrik
-
Buruh Proyek Perumda Tugu Tirta Malang Tewas Tertimbun Tanah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar