Suara.com - Dua teknisi listrik di India nekat memutus arus listrik di sebuah kantor polisi lantaran tak terima dijatuhi denda gara-gara tak pakai masker.
Menyadur India Times, Rabu (29/7/2020), Mahavir Singh dan Surendra Singh kedapatan tak memakai masker saat melintasi petugas polisi yang sedang melakukan pemeriksaan dalam penerapan protokol kesehatan terkait Covid-19.
Insiden yang terjadi di Rudraprayag ini bermula ketika salah seorang petugas polisi Kowali menghentikan Mahavir dan Surendra yang berkendara tanpa memakai masker.
Ketika diberhentikan, keduanya memperkenalkan diri sebagai teknisi kistrik yang berasal dari kantor bagian distribusi daya Bellani Rudraprayag.
Imbas dari tak memakai masker, dua pria ini didenda masing-masing Rs 100 atau sekitar Rp 19 ribu.
Atas denda ini, Mahavir setuju untuk membayar denda, sementara Surendra tidak. Keduanya pun lalu terlibat adu mulut dengan petugas polisi yang saat itu bertugas.
Kesal dan tak terima, keduanya lalu sengaja memutus aliran listrik di kantor polisi tempat kerja dari petugas yang mendenda mereka.
Mendapati listrik terputus, polisi Rudraprayag lantas menghubungi kantor departemen listrik dan mengadu tentang kejadian ini.
Setelahnya, diketahui bahwa putusnya aliran listrik di kantor polisi adalah ulah dari Mahavir dan Surendra.
Baca Juga: PBB: Dampak Pandemi Covid-19, 10 Ribu Anak Meninggal per Bulan
Dua teknisi ini lalu mendapatkan hukuman skors dari kantor dan akan menghadapi tuntutan dari pihak kantor polisi.
Polisi-polisi di India selama pandemi virus corona bertugas membuat masyarakat menerapkan protokol-protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak sosial.
Berdasarkan data dari Worldometers, jumlah kasus infeksi virus corona di India per Rabu (29/7) telah mencapai 1.538.899 dengan 88.634 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!