Suara.com - Menteri urusan veteran Bosnia meninggal pada hari Rabu (29/7/2020) setelah tertular virus Covid-19, menambah panjang deretan pejabat dunia yang terpapar virus ini.
Menyadur The Straits Times, Salko Bukvarevic memegang jabatan Kabinet di entitas Muslim-Kroasia Bosnia, salah satu dari dua wilayah administratif utama negara tersebut.
Pria berusia 53 tahun tersebut sudah dirawat di rumah sakit karena komplikasi kesehatan akibat virus dan sudah dibantu ventilator pada hari Senin, klinik Universitas Sarajevo mengatakan kepada kantor berita BHRT.
Negara Balkan yang berpenduduk 3,5 juta jiwa telah melaporkan sekitar 11.000 kasus Covid-19 dan lebih dari 300 kasus kematian.
Negara tersebut tengah menghadapi kebangkitan infeksi yang merajalela, dengan hampir 100 kasus per 100.000 penduduk, di antara tingkat infeksi tertinggi di Eropa.
Fadil Novalic (61) Perdana Menteri federasi Muslim-Kroasia Bosnia, juga terpapar Covid-19 tetapi sudah pulih dan keluar dari rumah sakit akhir pekan lalu.
Kematian Salko Bukvarevic menambah daftar panjang pejabat dunia yang meninggal dunia akibat virus Covid-19 yang masih 'menyerang' dunia saat ini.
Dikutip dari The Star, pada 18 Maret, Ketua unit Santander Bank bagian Portugal meninggal dunia akibat Covid-19.
Seorang juru bicara Santander mengkonfirmasi bahwa Vieira Monteiro telah meninggal, tetapi tidak mengatakan apakah terpapar virus Covid-19 atau tidak.
Baca Juga: Menghindari Gegabah Pengujian Vaksin COVID-19
Surat kabar Portugis Jornal Economico mengatakan Vieira Monteiro dimasukkan ke dalam karantina awal bulan Maret setelah perjalanan ke Italia, dan dirawat intensif di rumah sakit Lisbon.
Masih di bulan sama, penasihat Pemimpin Tinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yakni Mohammad Mir-Mohammadi juga meninggal akibat Covid-19 pada 2 Maret. Ia dinyatakan positif terpapar virus tersebut saat meninggal dunia.
Dikutip dari The Associated Press, Mohammad menjadi pejabat berperingkat tertinggi dalam teokrasi Syiah Republik Islam yang meninggal akibat virus tersebut.
Menteri berusia 71 tahun tersebut meninggal di rumah sakit di Teheran utara karena virus Covid-19, kata media pemerintah. Ibunya juga dilaporkan meninggal karena virus corona setelah kematian sang menteri.
Kematian anggota Dewan Kemanusiaan tersebut datang ketika Iran mengumumkan virus itu telah menewaskan sedikitnya 66 orang di antara 1.501 kasus yang dikonfirmasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara