Suara.com - Sembilan helikopter water bombing atau pengebom air disiagakan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Dia antara helikolter itu dipinjamkan Rudia dan Amerika Serikat.
Ini menyusul di provinsi itu ada 10 kabupaten yang rawan terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dari 9 helikopter tersebut, delapan di antaranya langsung didatangkan dari Rusia. Sedangkan satu helikopter lagi berasal dari Amerika Serikat.
Semua helikoter itu disiagakan di Base OP Pangkalan Udara (Lanud) Talang Betutu Palembang.
Delapan helikopter asal Rusia itu memiliki kapasitas empat ton dan satu helikopter asal Amerika itu berkapasitas lima ton.
“Kapasitas airnya sangat besar. Selain itu, ada juga satu pesawat patroli dan satu pesawat cesna. Kita satuan tugas kolaboratif unsur TNI dan Polri, serta pemerintah daerah, namun terpenting tetap peran masyarakat,” ujar dia dalam siaran pers Pemprov Sumsel, Kamis (30/7/2020).
Pada 2020 ini saja, pihaknya mengklaim sudah melakukan water bombing sebanyak 600 kali. Tentunya hal itu sangat berpengaruh untuk wilayahnya hingga saat ini.
“Jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Jangan biarkan setitik api pun dan sekecil apapun terjadi di Sumsel,” kata dia.
Hingga kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah menggelontorkan dana sebesar Rp 45 miliar untuk mengantisipasi bencana karhutal di wilayahnya.
Baca Juga: Ini Dia, Tiga Modifikasi Kendaraan untuk Tanggulangi Karhutla
Pihaknya mengucurkan bantuan itu guna membeli alat-alat dan perlengkapan lainnya untuk mencegah karhutla di wilayahnya.
“Saya bukan hanya menunjuk bupati dan wali kota untuk menjadi satgas provinsi dan menjadi ketua satgas di masing-masing wilayah. Tapi, kita biayai juga dengan pendanaan Rp 45 M, yang termasuk juga belanja benda tidak habis pakai,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, Ansori, menyebut dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel, pihaknya mencatat ada sepuluh daerah yang rawan karhutla.
Dirinya mengatakan, daerah yang memiliki potensi kathutla itu adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Muara Enim.
“Selain itu, ada lima kabupaten lainnya yakni Kabupaten PALI, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Musi Rawas, dan terakhir Kabupaten Musi Rawas Utara,” tambah dia.
Masih kata dia, pada 2020 ini untuk persiapan ada 90 desa di sepuluh daerah tersebut yang telah dipetakan sangat rawan.
Berita Terkait
-
Cara Efektif Mencegah Kebakaran Saat Kemarau Panjang
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur
-
Kebakaran Hutan Dunia Meningkat Tajam, Dampak Ekonomi dan Risiko Kemanusiaan Kian Parah
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Upaya Pemadaman Karhutla di Ogan Ilir
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota