Suara.com - Sedikitnya 700 orang jatuh sakit seusai menyantap shawarma dengan harga diskon buatan sebuah restoran di Yordania. Keracunan massal ini juga mengakibatkan seorang anak kecil meninggal dunia.
Menyadur Arab News, Kamis (30/7/2020) insiden ini terjadi di distrik Baqa'a yang terletak di barat laut ibu kota Amman, pada awal pekan ini.
"Seorang anak berusia lima tahun meninggal dunia karena keracunan massal," ujar Kementerian Kesehatan Yordania Rabu (29/7).
Kementerian kesehatan menjelaskan setidaknya 100 orang telah dirawat di rumah sakit sejak Selasa (28/7) pagi.
Sehari setelahnya, Rabu (29/7), jumlah pasien korban keracunan meningkat hingga 700.
Investigasi menunjukkan bakteri yang menyebabkan keracunan bersumber dari daging yang ada di shawarma buatan restoran itu.
"Tes laboratorium yang dilakukan oleh tim investigasi khusus dari General Food and Drug Administration menunjukkan adanya bakteri pada daging dan unggas," sambung pernyataan kementerian.
Pihak kepolisian setempat telah menangkap pemilik restoran yang menjual makanan ringan berbahan roti yang mengakibatkan keracunan massal tersebut.
Awalnya, pemilik restoran ini menawarkan harga khusus untuk shawarna yang ia banderol satu dinar Yordania atau sekitar Rp 20 ribu.
Baca Juga: Terapi 'Penyembuhan' Gay: Curhat Remaja Yordania Berusia 17 Tahun
Mengetahui makanan itu dihargai setengah dari harga normal, warga pun berbondong-bondong membeli shawarma dari restoran ini.
Shawarma merupakan kuliner daging khas Arab yang biasanya terbuat dari daging domba, ayam, kalkun, hingga sapi. Bentuknya mirip dengan kebab.
Daging tersebut diolah dengan cara dipanggang seharian lalu disantap dengan roti yang berbentuk kantong dan diberi tambahan seperti tomat, lobak asam, hingga hummus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka