Suara.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Hartono Laras mengungkapkan kronologi penyelewengan bantuan sosial (bansos) Covid-19 dengan modus mencatut nama kementerian.
Dalam aksinya, pelaku berinisal T tersebut membawa nama Kemensos kepada salah satu perusahaan untuk menyediakan barang-barang bansos.
Hartono menjelaskan, T yang beraksi sebagai makelar itu mengaku memiliki kerjasama dengan Kemensos saat menghubungi salah satu perusahaan yang terkait dengan barang-barang sembako.
Pelaku kemudian menyalurkan barang-barang sembako kepada perusahaan tersebut. Setelah itu, pihak perusahaan tersebut sempat berupaya mengklarifikasinya kepada Kemensos.
"Bahwa orang yang mengaku-ngaku tadi dicek ternyata memang tidak pernah ada hubungan kerjasama dengan Kemensos," ujar Hartono dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis (30/7/2020).
Hartono mengatakan bahwa pelaku T sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Ia menyebut T juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ini supaya kita clear ya bahwa memang ada dan Kemensos secara tegas minta kepada Polri untuk memproses ini secara hukum sesuai dengan ketentuan yang ada," tuturnya.
Lebih lanjut, bahwa Menteri Sosial Juliari Batubara telah memberikan arahan karena anggaran bansos Covid-19 bernilai sangat besar, maka pihaknya akan benar-benar melaksanakan program tersebut dengan transparan.
Selain itu, pihaknya juga tidak akan mentolerir kepada seluruh pihak yang melakukan penyelewengan terhadap dana bansos.
Baca Juga: Camat Sampai RT di Jawa Barat Selewengkan Bansos Corona dari Jokowi
Berita Terkait
-
Camat Sampai RT di Jawa Barat Selewengkan Bansos Corona dari Jokowi
-
Dikasih Bansos COVID-19, David Malah untuk Beli Lamborghini Rp 4,6 Miliar
-
Sumut Tertinggi Penyelewengan Bansos, FITRA: Bansos Sembako Rentan Korupsi
-
KPK Telisik Penyelewengan Bansos dari Pengadaan Barang dan Jasa
-
Bansos Beras Corona dari Jokowi di Gresik Diduga Dikorupsi
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum